Teknik Budidaya Tanaman Perkebunan (KELAPA GENJAH) di Desa Bongancina Kec. Busungbiu

Pada tanggal 06/11/2018 , Berlangsung kegiatan Penyuluhan sekaligus sosialisasi mengenai teknik Budidaya Tanaman Perkebunan Kelapa Genjah, dimana Pembicara/Narasumber yang hadir diantaranya
1. PPL Wilbin Desa Bongancina (Made Radia)
2. Kadis Pertanian Kabupaten Buleleng/Kasi yang mewakili.
3. Wayan Suandia ( BPP Busungbiu)

-Bpk Made Radia selaku PPL Wilbin Desa bongancina menjelaskan tentang teknologi dasar dan teknis budidaya, dari pemilihan bibit yang cukup umur dari tanaman induk antara 15 tahun sampai 20 tahun, tujuannya agar setidaknyaengetahui Intensitas/kualitas calon indukan yang akan dipakai indukan.
- Dari segi aspek bibit lokal yang harus dikembangkan, minimal dari bibit jenis unggil dan bukan jenis kelapa Dalam/lokal yg cendrung lama berbuah. Salah satu jenis lokal unggul yang cocok dikembangkan ialah, kelapa salak,bulan , puuh,bungkak dan lain sebagainya.
- Cara pembibitan uatamakan kelapa yang sudah matang secara umur buah/matang dipohon/hasil sleksi alam.

Dari media tanam, pembemihan bibit kelapa genjah tidak terlalu sulit, ada berbagai cara salah satunya :
1. Dengan menggunakan polybag dengan ukuran lingkaran 40-45 cm dan terisi penuh media tanam tanah.
2. Persemaian diatas permukaan tanah dengan dijejer rapi/sesuai keinginan tentunya ditutup barang 1-2 cm kedalam tanah.
3. Cara klasik dan unik yaitu menggantungkan 2 - 4 biji buah kelapa genjah di ranting-ranting pepohonan, namun cara ini menyulitkan pada saat kemarau. Penyiraman yg cendrung tidak optimal.

Dari 3 cara pembenihan diatas dianjurkan teknik dengan menaruh di media polybag karena keunggulannya akar tanaman tidak akan putus pada saat petani mulai menanam ke lokasi kebun yang di inginkannya.

- Aplikasi penyiraman dilakukan berkala, sesuai keadaan iklim di daerah tersebut. Contohnya seperti di Desa Bongancina intensitas penyiraman seperti cuaca sekarang musim penghujan, tidak perlu penyiraman.
- Memilih lokasi tanam usahakan petani melakukan rolakan terlebih dahulu dan sudah di isi pupuk sebelumnya, agar pertumbuhan vegetatif tahap pertama berjalan dengan cepat.
- menanam dilokasi yang cukup cahaya tanpa ada penghalang tanaman penaung yang lain. Penyiraman setelah ditanam dilokasi disesuaikan dengan kondisi cuaca setempat.
- perawatan dan pengaturan jumlah buah produksi tergantung pada perawatan harian, 1. Diusahakan janur jangan terlalu dimanfaatkan karena mempengaruhi pasak energi yang akan disalurkan ke buah, sehingga buah bisa berjumlah lebih dari 20 biji per tandan.
- pemanenan buah disarankan dengan sleksi alam/matang dengan sendirinya sehingga buah yang jatuh sudah pasti siap diolah. Sesuai kebutuhan/dijual.
-Dengan telah diberikannya Teknik budidaya mengenai kelapa Genjah di Desa Bongancina maka diharapkan semua anggota kelompok bisa memahami baik dari cara pemilihan bibit awal, perawatan dan cara panen yang tepat.

Hariscca Rusmaedy/BPP Busungbiu