Kamis, 13 September 2018 berlangsung kegiatan sosialisasi pupuk organik bersubsidi di Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng dipimpin oleh Kabid PSP (Prasarana dan Sarana Pertanian) drh. I Gede Arya Citra yang dihadiri oleh koordinator masing-masing BPP Kecamatan se-Kabupaten Buleleng dan produsen pupuk organik. Dalam sosialisasi ini, koordinator diperkenalkan dengan 6 (enam) produsen yang melayani subsidi pupuk organik Kabupaten Buleleng diantaranya CV. Taman Agung yang melayani subsidi pupuk organik di 18 Subak Kecamatan Busungbiu, Koperasi Tani Nandini untuk 25 Subak Kecamatan Tejakula, 15 Subak Kecamatan Kubutambahan dan 1 Subak di Kecamatan Buleleng. Gapoktan Bima Karya Bakti untuk 14 Subak di Kecamatan Gerokgak, 20 Subak di Kecamatan Banjar, 34 Subak di Kecamatan Sukasada dan 2 Subak di Kecamatan Seririt. Gapoktan Sari Bumi Rahayu untuk 22 Subak di Kecamatan Sawan. CV. Kerambitan Agro untuk 17 Subak di Kecamatan Seririt. CV. Ananta Winangun melayani 17 subak di Kecamatan Buleleng. Pupuk organik bersubsidi ini hanya untuk pajale babe (padi, jagung kedelai, bawang dan cabai)
Kabupaten Buleleng mendapatkan alokasi dana sebesar Rp. 1.721.600.000 untuk 2.151 ton pupuk organik bersubsidi. Dalam pertemuan ini juga membahas tentang administrasi dan mekanisme pengajuan pupuk organik sampai penyaluran pupuk ke subak. Dalam hal ini diperlukan peran PPL wilbin untuk menentukan CPCL (Calon Penerima Calon Lokasi) yang disetujui oleh koordinator BPP agar pengajuan pupuk bersubsidi dapat diproses.
Pada kesempatan ini, Kabid PSP drh. I Gede Arya Citra mengatakan nantinya penyaluran pupuk bersubsidi ini harus berjalan dengan baik agar petani dapat memanfaatkannya sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
(Komang Riska Wardani/BPP Gerokgak)