(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

SOSIALISASI DAN PELATIHAN BUDIDAYA KOPI DENGAN METODE STEK ENTRES DI KELOMPOK TANI LINGGA SARI BANJAR DINAS DAJAN MARGI DESA SILANGJANA

Admin distan | 31 Oktober 2018 | 367 kali

RABU, 31 OKTOBER 2018 dilaksanakan sosialisasi dan juga pelatihan budidaya kopi dengan metode STEK ENTRES di Kelompok Tani Lingga Sari. Acara ini dihadiri oleh Kepala Bidang Perkebunan beserta staff, PPL Wilbin Silangjana Dan juga petani di Kelompok Tani Lingga Sari sebanyak 25 orang.

Teknik stek entres ini menggunakan kopi yang merupakan bibit yang sering berbuah dan menghasilkan buah yang banyak, untuk ruas yang baik digunakan stek entres ini terdapat pafa ruas 2 hingga 4 dari pucuk hal ini karena ruas pada bagian ini tidak terlalu keras dan tidak terlalu lentur. Cara stek entres ini memiliki 2 cara yaitu cara kimia yang menggunakan Root One F dan juga cara konvensinal dengan menggunakan air kencing sapi betina. Cara stek entres dengan cara kimia yaitu ruas dipotong secara miring supaya ujung meruncing ukuran panjang stek kira-kira 10 cm kemudian gunting setengah helai bagian daunnya. Setelah ranting di potong celupkan bagian pangkal stek kedalam cairan Root One F, jika menggunakan kencing sapi betina sebanyak 100 ml diencerkan dengan air menggunakan 1 liter dan direndam selama 1 malam. Tancapkan ruas yang yang akan distek kedalam bedengan yang disungkup menggunakan plastik MPHP dengan rentang waktu 1 sampe 3 bulan dan pada umur ke 4 bulan pohon kopi siap dipindahkan ke polybag.

Keuntungan menggunakan stek entres ini yaitu tanaman baru mempunyai sifat yang persis sama dengan induknya terutama dalam hal bentuk buah, ukuran, warna dan rasanya. Tanaman asal stek dapat ditanami pada tempat yang permukaan air tanahnya dangkal, karena tanaman asal stek tidak mempunyai akar tunggang. Perbanyakan tanaman buah dengan stek merupakan cara perbanyakan yang praktis dan mudah dilakukan. Stek dapat dikerjakan dengan cepat, murah, mudah dan tidak memerlukan teknik khusus seperti pada cara cangkok dan okulasi. Kelemahannya dari stek entres ini yaitu perakaran tanaman dangkal dan tidak ada akar tunggang, saat terjadi angin kencang tanaman menjadi mudah roboh. Apabila musim kemarau panjang, stek tanaman menjadi tidak tahan kekeringan.

( Ni Putu Rima Yanti/BPP Sukasada)