Singaraja, Rabu 3/10/2018. Kelompok Tani Wisnu Nadi, Desa Pejarakan Kec. Gerokgak. Pembinaan Pascapanen bawang merah. Dihadiri oleh Kasi Pengolahan dan Pemasaran Hortikultura, PPL Wilbin Pejarakan, Staf Bid. Hortikultura, Anggota Klp. Wisnu Nadi. Dalam Agribisnis Bawang Merah, kegiatan pascapanen sama pentingnya dengan kegiatan budidaya di lahan pertaninan kegiatan pascapanen dapat memperpanjang umur simpan bawang merah, karena bawang merah merupakan tanaman yang mengalami perubahan setelah dipanen.
Berkaitan dengan hal tersebut, diperlukan penanganan yang tepat untuk meminimalisir kerusakan setelah bawang merah tersebut dipanen. Penanganan pascapanen bawang merah dapat di lakukan dengan cara: pengeringan, sortasi dan grading, penyimpanan, dan pengolahan. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi tingkat kerusakan : Memotong bagian Akar menggunakan alat potong, menghilangkan kotoran (tanah/Kulit umbi kering), memotong daum umbi yg sudah kering, memisahkan umbi bawang merah protolan (rogol).
Penanganan pascapanen bawang merah bertujuan untuk menekan tingkat kerusakan pascapanen, meningkatkan daya simpan, meningkatkan nilai tambah dan meningkatkan pendapatan petani.
-Agung/Horti-