PEMBINAAN GAPOKTAN DAN SOSIALISASI KUR DARI BANK PEMBANGUNAN DAERAH (BPD) BALI

Pembinaan gapoktan dan sosialisasi kredit usaha rakyat (KUR) dari Bank Pembangunan Daerah (BPD) cabang Singaraja kemarin (14/11) yang bertempat di Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Desa Busungbiu.

Pembinaan ini dilaksanakan oleh Staff Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian, Ir. Ketut Putrayasa yang dihadiri oleh Koordinator BPP Busungbiu beserta PPL, Pengurus gapoktan, dan pengisi materi sosialisasi KUR dari Bank BPD Bali.

Dalam pembinaan kali ini Ir. Ketut Putrayasa menegaskan bahwa Dinas Pertanian dan BPTP Bali terkait program PUAP sudah di stop Kementrian pusat namun pengawasan dan pelaporan tetap dilanjutkan ke Provinsi, “mekanisme penyaluran dana PUAP dan pelaporan diharapkan menyetor ke petugas Kabupaten persemester serta diharapkan melaksanakan RAT” lanjut Ir. Ketut Putrayasa.

Ketut Adi Susila selaku petugas Bank BPD Bali dalam  kesempatan ini juga mensosialisasikan tentang kredit usaha rakyat (KUR) kepada para petani,” program kredit KUR ini agar digunakan sesusai kepemanfaatannya usaha mikro sesuai dengan sasaran pinjaman perorangan bukan kelompok. “ tegas Adi Susila. Suku bunga KUR adalah 7% pertahun dengan jenis yakni sliding (menurun), annvitas, flat (tetap).

Dengan adanya pembinaan ini serta dukungan penambahan modal bagi petani ini diharapkan petani yang ada di Kabupaten Buleleng bisa meningkatkan hasil pertaniannya.

Putu Budi Umarayasa, Staff Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian.

Sumber : Ir. Ketut Putrayasa