“Acr Pembinaan dan pelatihan penerapan teknologi pertanian “Tan.Cengkeh” di Ds.Selat”.
Dalam kegiatan ini yang dilaksanakan pada hari senin 29 Oktober 2018 di kelompok Darma Sari Murti Desa Selat yang dihadiri oleh Koordinator Bpp Sukasada,PPL Wilbin Ds Selat, POPT Sukasada dan Pemateri dari Dinas Perkebunan Buleleng.
Tanaman cengkeh merupakan tanaman tropis asli indonesia dan dpat tumbuh di berbagai daerah di Indonesia. Tanaman Cengkeh dapat tumbuh dengan baik jika mendapt cukup air dan sinar matahari langsung. Dalam kegiatan pembinaan dan pelatihan penerapan teknologi pertanian di kelompok Darma Sari Murti pada tanaman cengkeh menggunakan sistem gfating artinya menggambungkan dua bagian tanaman (organ dan jaringannya) yang maih hidup sedemikian rupa sehingga keduanya dpat bergabung menjadi satu tanaman yang utuh yang memiliki sifat kombinasi antara dua organ atau jaringan yang di gabungkan tadi atau Grafting merupakan salah satu metode perbanyakan vegetatif buatan yang bertujuan untuk memperbaiki sifat tanaman baik sifat yang berkaitan dengan kualitas ataupun yang berkaitan dengan kuantitas.
Tanaman cengkeh termasuk tanaman yang manja karena untuk dapat hidup dan berproduksi dengan baik tanaman cengkeh harus ditanam di tanah dan iklim yang sesuai. Tanaman cengken cengkeh memiliki sistem prakaran yang kurang baik, sistem prakaran cengkeh sangat peka terhadap kekeringa, genangan air, dan serangan hama penyakit. Dengan adanya sistem grafting ini di harapkan sistem prakaran cengkeh tanaman lebih baik dan dapat berumur lebih panjang dan menghsilkan buah yang lebih baik lagi dan tahan terhadap penyakit jamur akar putih. Sistem grafting pada tanaman cengkeh dapat menggunakan tanaman juwet,Lempei dan pucuk merah tapi disarankan menggunakan juwet dan lempei karna pertumbuhan tanaman/ umur tanaman panjang dan akan lebih kuat.
Manfaat dari kegiatan ini agar petani dapat menerapkan teknologi tepat guna khususnya pada tanaman cengkeh
Dewa Arimbawa ( BPP Sukasada)