Singaraja, Senin (15/10/2018) telah terlaksana SL-GHP Cabai Rawit Merah yang bertempat di Subak Patemon Kajanan, Desa Patemon, Kecamatan Seririt yang dihadiri oleh 25 peserta dan di dampingi oleh PPL Wilbin, Mantri Tani Kecamatan Seririt serta dibina oleh Kasi Perbenihan dan Perlindungan Hprtikultura (Putu Santika, SP) serta Kasi Pengolahan dan Pemasaran Hortikultura (drh. Agus Nuna Indrayana JBS).
Cabai merupakan salah satu komoditas sayur unggulan yg dikembangkan di Kab. Buleleng. Seperti produk hortikultura lainnya Cabai Rawit Merah merupakan produk yg juga mudah mengalami kerusakan. Penerapan GHP (Good Handling Practices) pada komoditas hortikultura dapat menekan kehilangan maupun kerusakan hasil, mempertahankan mutu dan daya simpan sayuran. Sekolah Lapang GHP merupakan model penerapan pelatihan yg dilaksanakan secara bertahap dan berkesinambungan untuk mempercepat proses peningkatan kopetensi sasaran dalam penanganan panen, pascapanen, pengolahan pasca panen sekaligus sebagai wahana bagi para petani untuk saling belajar dan bertukar pengalan sesama anggota serta interaksi antar anggota dan pemandu lapang.
Adapun tujuan dilaksanakanny SL-GHP adalah untuk meningkatkan pengetahuan sikap dan keterampilan petani dalam upaya menekan kehilangan hasil, mempertahankan daya simpan dan meningkatkan mutu agar memiliki daya saing.
-agung/horti-