Singaraja, Senin (17/9/2018) telah terlaksana SL-GHP Bawang Merah yang bertempat di KT WISNU NADI, Desa Pejarakan Kecamatan. Gerokgak yang dihadiri oleh 25 peserta dan di dampingi oleh PPL Wilbin Pejarakan, Mantri Tani Kecamatan Gerokgak serta dibina oleh Kasi Pengolahan dan Pemasaran Hortikultura (drh. Agus Nuna Indrayana JBS).
Bawang merupakan salah satu komoditas sayur unggulan yg dikembangkan di Kab. Buleleng. Seperti produk hortikultura lainnya Bawang Merah merupakan produk yg juga mudah mengalami kerusakan. Penerapan GHP (Good Handling Practices) pada komoditas hortikultura dapat menekan kehilangan maupun kerusakan hasil, mempertahankan mutu dan daya simpan sayuran. Sekolah Lapang GHP merupakan model penerapan pelatihan yg dilaksanakan secara bertahap dan berkesinambungan untuk mempercepat proses peningkatan kopetensi sasaran dalam penanganan panen, pascapanen, pengolahan pasca panen sekaligus sebagai wahana bagi para petani untuk saling belajar dan bertukar pengalan sesama anggota serta interaksi antar anggota dan pemandu lapang.
Adapun tujuan dilaksanakanny SL-GHP adalah untuk meningkatkan pengetahuan sikap dan keterampilan petani dalam upaya menekan kehilangan hasil, mempertahankan daya simpan dan meningkatkan mutu agar memiliki daya saing.
-agung/horti-