(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

KEGIATAN PERESMIAN SIMANTRI 638

Admin distan | 08 Januari 2018 | 412 kali

Oleh : Dayu Made Dwiwati - Penyuluh Pertanian Madya - Distan Kab. Buleleng

                     Pada tahun 2012  berawal dari kegiatan yang bersifat swadaya terbentuklah kelompok ternak Mayong Lestari yang berada di banjar dinas Bada desa Mayong. Selanjutnya dikukuhkan pada tanggal 8 Desember 2013 oleh Kepala Desa Mayong, yang beranggotakan 21 orang dengan usaha beternak sapi bibit. Motto dari kelompok ternak ini adalah : dari kelompok masyarakat membangun ekonomi desa, dengan gotong rorong kita bisa. Dalam perjalanan waktu, pada tahun 2017  kelompok ternak ini mendapat kegiatan SIMANTRI dari provinsi bali dengan memperoleh 20 ekor sapi betina dan 1 ekor pejantan serta paket kegiatan lainnya, selanjutnya peresmian  bangunannya dilakukan  pada hari kamis tanggal 8 januari 2018 dengan pemotongan tumpeng oleh camat kecamatan Seririt yang dihadiri oleh Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian beserta jajarannya, Danramil kec. Seririt, kepala desa  Mayong serta lembaga adat dan ketua BPD desa Mayong, KTNA dan anggota kelompok.

                  Semangat dari  pengurus dan anggotanya, kelompok ini mampu berswadaya membuat kandang koloni untuk 11 ekor dan membeli sapi 2 ekor dan menyewa lahan 0,5 Ha untuk pakan ternak. Kelompok ternak ini mempunyai target dua tahun yang akan datang menjadi sentra sapi bibit di desa Mayong/kecamatan seririt, tujuh tahun yang akan datang menjadi sentra sapi bibit di kabupaten Buleleng, lima tahun yang akan datang mengolah limbah peternakan menjadi pupuk organic dan menjadikan kawasan desa Mayong pertanian organik, membuat demplot duren unggul dan kelapa daksina, membuat koperasi tani yang akan menghasilkan desa yang berswasembada beras dengan bekerjasama dengan Bungdes dan subak poh asem.

              Dalam pengelolaan usahanya,  kelompok ternak Mayong Lestari membagi hasil 10 % untuk karya bakti, 20 % untuk sewa lahan, 5 % untuk pengurus, 15% untuk anggota, 50% untuk pemupukan modal. Semoga dengan modal berswadaya, kelompok ini mengawali sebuah langkah menuju kesuksesan pertanian  dalam arti luas  dan mensejahterakan anggota dan masyarakat sekitarnya.