(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

KEGIATAN PEMBINAAN PENGENDALIAN OPT PADA TANAMAN TEMBAKAU VIRGINIA DI DESA BAKTISERAGA KECAMATAN BULELENG

Admin distan | 26 September 2018 | 377 kali

Singaraja,  Senin/ 24 September  2018 telah dilaksanakan Pembinaan Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) Tembakau oleh Bidang Perkebunan Dinas Pertanian  Kabupaten Buleleng selama 2 (dua) hari dari tanggal 24 s/d 25 September 2018 dengan jumlah perwakilan peserta 25 orang petani di Kelompok Tani Ghana Giri Amerta Desa Baktiseraga Kecamatan Buleleng.Pembinaan ini dilaksanakan di Sekretariat Kelompok Ghana Giri Amerta yang beralamat di desa Baktiseraga Kecamatan Buleleng yang langsung di buka oleh Kepala Bidang Perkebunan (Putu Oka Sastra, SP.MMA), perwakilan Staf Perkebunan dan PPL Wilbin Desa Baktiseraga.

Materi Pengendalian OPT Tembakau antara lain:

Hama Tanaman Tembakau :

  • Ulat Pucuk Tembakau (Helicoverpa assulta Genn dan Helicoverpa armigera Hubner). Gejala serangan terlihat dari daun tembakau yang berlubang-lubang karena ulat memakan pucuk daun dan daun atas. Pada saat serangan terjadi gejala tersebut belum nampak dan gejala akan nampak jelas setelah daun tembakau membesar. Cara Pengendalian: Tanaman yang terserang ulat pupus daun disemprot dengan insektisida.
  • Ulat grayak (Spodoptera litura F). Serangan terjadi pada malam hari biasanya bergerombol di pembibitan maupun di pertanaman. Dari stadia telur sampai menjadi larva instar 5 yang dapat menyerang tanaman memerlukan waktu 22 - 60 hari. Pengendalianya penyemprotan dengan insektisida seperti pada ulat pucuk atau mengumpulkan masa telur.
  • Kutu Tembakau (Myzus persicae). Kutu ini merusak tanaman tembakau karena mengisap cairan daun tanaman, menyerang di pembibitan dan pertanaman, sehingga pertumbuhan tanaman terhambat. Kutu ini menghasilkan embun madu yang menyebabkan daun menjadi lengket dan ditumbuhi cendawan berwarna hitam Cara pengendalian hama ini adalah dengan mengurangi pemupukan N dan melakukan penyemprotan insektisida yaitu apabila lebih besar dari 10 % tanaman dijumpai koloni kutu tembakau. 

Penyakit Tanaman Tembakau :

  • Lanas - Penyebab Tanaman Tembakau Lanas adalah Phytophora parasitica var. nicotinae. Gejala timbul bercak-bercak pada daun berwarna kelabu yang akan meluas, pada batang, terserang akan lemas dan menggantung lalu dan mati.  Cara Pengendaliannya cabut tanaman yang terserang dan bakar, 
  • Busuk Daun - Disebabkan oleh bakteri Sclerotium rolfsii. Gejala: mirip dengan lanas namun daun membusuk, akarnya bila diteliti diselubungi oleh massa cendawan. Pengendalian: cabut dan bakar tanaman terserang.
  • Virus - Penyebabnya adalah virus mozaik (Tobacco Virus Mozaic, (TVM), Kerupuk (Krul), Pseudomozaik, Marmer, Mozaik ketimu (Cucumber Mozaic Virus). Gejala: pertumbuhan tanaman menjadi lambat. Pengendalian: menjaga sanitasi kebun, tanaman yang terinfeksi di cabut dan dibakar. Pengendalian OPT dilaksanakan sesuai kondisi tanaman yang ada dengan memprioritaskan penggunaan Pestisida dengan pengawasan secara berkala terhadap tanaman tembakau virginia. Kegiatan pembinaan pada tanaman tembakau tersebut bertujuan untuk meningkatkan wawasan petani dalam mengatasi dan mengendalikaan serangan OPT serta dapat meningkatkan produksi dan produktivitas tembakau. 


Perkebunan (Setiawan)