Pelatihan Pengendalian OPT merupakan salah satu kegiatan yang diunggulkan dan dianggap solutif dalam rangka pengelolaan Organisme Pengganggu Tanaman di Desa Sepang, salah satunya Kakao. Kegiatan Pelatihan tersebut dilaksanakan pada hari Senin tanggal 17 September 2018 di Balai Kelompok Tani Bhuana Amerta Sari Desa Sepang Kecamatan Busungbiu. Pelatihan ini dilakukan selama 2 hari dengan kegiatan berupa diskusi mengenai permasalahan OPT yang ada di kebun kakao masyarakat desa, berbagi informasi dan solusi berbagai permasalahan yang ada pada komoditas pertanaman masyarakat, serta praktek lapang.
Kegiatan diskusi Pelatihan OPT Kakao berlangsung menarik. Hal tersebut dikarenakan banyaknya permasalahan yang dialami oleh seorang petani dengan pengamatan yang ada di kebunnya. Beberapa permasalahan yang mendominasi kebun kakao masyarakat desa Sepang antara lain : Kepik Penghisap Buah (Helopeltis spp), Kutu Putih (Pseudococcus Lilacinus), Penyakit Busuk Buah (Phytopthora Palmivora), PBK dan lumut pada batang tanaman kakao. Permasalahan tersebut muncul karena adanya pengaruh lingkungan terutama intensitas cahaya matahari yang fluktuatif dengan datangnya hujan.
Diharapkan nantinya, dari diskusi yang sudah dilakukan dapat meningkatkan semangat petani dalam melakukan kegiatan budidaya sehingga hasil yang diperoleh dapat maksimal baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Kualitas yang baik akan berpengaruh pada permintaan konsumen di pasar global sehingga nantinya hasil pertanian dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani khususnya di desa Sepang Kecamatan Busungbiu.
Setiawan (Perkebunan)