Ibu Kadek Ari yang merupakan ketua kelompok Wanita Tani Widya Amerta , sebagai wanita yang mempelopori bertanam dalam polibeg dilingkungan banjar Dinas Unusan Desa Gobleg Kecamatan Banjar, kenapa dibilang pelopor, karena dilingkungan tempat tinggal semua petani terutama petani sayuran dan hortikultura hanya menanam diareal kebunnya dan belum mampu memanfaatkan dilahan pekarangan.
Ibu Kadek Ari mengusahakan tanaman dengan khususnya tanaman sayuran dengan mengelola usaha pembibitn sendiri, yang terletak di Banjar Unusan asah Gobleg dengan memiliki rumah pembibitan yang dibantu melalui Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Buleleng. Rumah bibit ini sangat representative dapat menampung banyak bibit yang siap akan ditanam terutama oleh anggota Kelompok Wanita Tani yang dipimpinnya. Saat ditemui dilokasi kebun bibitnya, disana ditanam, bibit sayuran seperti cabai, terung, dan toma, pedmbibitan sudah memanfaatkan metode propfesional dengan menggunakan tray bibit. Media tanam sudah menggunakan arang sekam, pupuk organic padat, serta tanah yang subur dilokasi tempat pesemaian.
Saat dikunjungi Ibu Kadek Ari tanaman terungnya sudah berbuah, dan pesanan bibit cabai yang disorder oleh petani di Banjar Asah gobleg sudah siap untuk dikirim. Harga bibit cabai umur satu bulan dalam trai doipatok dengan harga Rp 700,- per batang, apabila sudah lebih besar dengan tinggi 15 cm, dan sudah dalam polibeg kecil dijual dengan harga Rp 1,500/batang.
Ibu Ari yang juga mempunyai usaha sebagai tukang jahit pakaian wanita mempunyai hobi berkebun, dengan hobi ini walaupun harus bekerja lebih banyak, namun dalam hatinya senang, apalagi melihat tanamannya subur dan dapat menghasilkan uang. Bagi pembaca yang ingin memesan bibit silakan langsung kelokasi pembibitan di Banjar Unusan Desa Gobleg. (Pasek Made Sada Wedantara S.TP)