Distanak gelar Pameran dalam Bulfest 2014
Buleleng Festival resmi dibuka oleh Gubernur Bali pada 6 Agustus 2014. Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam sambutannya mengatakan Buleleng khususnya Singaraja sudah berkembang menjadi sangat heterogen yang memiliki potensi seni yang sangat kaya sehingga wajib diperkenalkan kepada seluruh masyarakat sekaligus sebagai bukti tumbuhnya persaudaraan social yang kuat yang didasari filosofi menyame braye. Gubernur meminta, agar kondisi ini harus terus ditingkatkan, dimana dengan kerukunan dan toleransi social yang tinggi menjadi modal yang berharga dalam melanjutkan pembangunan di Buleleng sebagai bagian integral pembangunan di Bali.
Buleleng Festival 2014 dilaksanakan yang didasari pemikiran untuk menggali,mengidentifikasi, mengembangkan dan melestarikan serta menginformasikan keragaman potensi khas Buleleng. Demikian disampaikan oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana dalam sambutan pada pembukaan Buleleng Festival II dan Buleleng Endek Carnival 2014 di panggung utama yang terletak di depan patung Singa Ambara Raja. Sebelumnya ketua panitya Drs.Gede Suyasa,MPd yang juga Kepala Bappeda Buleleng melaporkan Bulfest II diselenggarakan dalam rangka menjaga kontinyuitas program eksplorasi,pengembangan,pelestarian dan promosi terhadap potensi pembangunan Buleleng baik di bidang pendidikan,seni budaya, ekonomi kreatif, UKM, pariwisata dan pertanian,serta menjaga kebanggaan dan pentingnya identitas,karakteristik dan branding Buleleng menuju Buleleng Smile- Sejahtera,Mandiri, Integrasi,Lestari, dan Etika.
Dalam Buleleng Festival 2014 yang berlangsung selama lima hari (6 s/d 10 Agustus 2014) Dinas Pertanian dan Peternakan ikut berpartisipasi dalam gelar Pameran dan Bursa Pertanian dan Peternakan dengan memfasilitasi kelompok tani, gapoktan serta KWT menampilkan produk-produk hasil pertanian maupun olahan pertanian. Letak stand pameran dan bursa Dinas Pertanian dan Peternakan berada di area rumah jabatan Bupati Buleleng.
