Pakan merupakan faktor yang sangat penting dalam usaha peternakan, karena memiliki kontribusi sebesar 70-80% terhadap keseluruhan biaya produksi,(Disnakeswan Prov.Bali). Yang perlu diperhatikan dalam pakan adalah kualitas, kuantitas dan kontinyuitas. 

Hijauan pada waktu tertentu seperti pada musim kemarau sangat jarang, sedang pada musim hujan hijauan cukup berlimpah, pemanfaatan teknologi pengolahan pakan sangat perlu diterapkan sebagai salah satu upaya alternatif untuk mempertahankan ketersediaan pakan terutama untuk mengatasi kekurangan pakan disaat musim kemarau sekaligus mempertahankan kualitas asupan gizi untuk ternak.

Kegiatan Bimtek Teknologi Pengolahan Pakan Ternak diselenggarakan oleh Dinas Perternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Bali, dan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Buleleng yang diikuti oleh anggota kelompok Tani Ternak Sari Murti Gopala bertempat di Balai Kelompok Sari Murti Gopala, Desa Banyuning pada tanggal 1 Juni 2015 

 

Materi Bimtek adalah Teknologi pengolahan pakan dalam bentuk SILASE

Teknologi pengolahan pakan dalam bentuk silase adalah teknologi sederhana yang mungkin dapat dilakukan dalam usaha peternakan (ruminansia).

 

Tujuan Bimtek ini adalah

- Memberikan informasi teknologi pengolahan pakan sederhana yang mungkin untuk diterapkan dikelompok ternak (ruminansia);

- Menambah pengetahuan anggota kelompok tenak dalam menanggulangi kekurangan pasokan pakan pada musim-musim tertentu;

- Kelompok ternak dapat memanfaatkan hasil limbah pertanian dan perkebunan untuk diolah sebagai pakan ternak dengan teknologi pengolahan pakan yang diberikan;

- Dapat meningkatkan kualitas gizi pakan ternak dan daya cerna ternak.