BIMBINGAN MANAJEMEN UPJA (USAHA PELAYANAN JASA ALSINTAN)

Dalam rangka optimalisasi pemanfaatan alsintan oleh Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui satker Dinas tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan Provinsi Bali. Dengan itu Kasi Pupuk Pestisida dan Alsinta Ir. Nyoman Eli Sunaryani mengadakan pertemuan kepada kelompok-kelompok UPJA Pagi tadi (19/9) di ruang Rapat Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng yang dihadiri oleh Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian drh. Gede Arya Citra beserta staff, Koordinator kecamatan dan Ketua kelompok-kelompok UPJA.

Kegiatan ini betujuan untuk emberikan pelatihan aspek teknis, bisnis dan manajemen kelembagaan UPJA. Masalah yang mendasar di tingkat petani ialah lemahnya kelembagaan petani, minimnya asset yang dimiliki, rendahnya akses terhadap sumberdaya (SDM, Teknologi, dll). Selama ini yang terjadi bantuan sarana ALSINTAN dari pemerintah cenderung kurang optimal dan tidak bermanfaat karena tidak adanya proses persiapam dan penguatan kelembagaan pengelola sarana itu sendiri.

Maka dari itu perlu dilakukan identifikasi bentuk kelembagaan local petani dan pola-pola hubungan antar organisasi dan lembaga yang saling berinteraksi dalam pengelolaan UPJA. Agar bantuan sarana ALSINTAN dari pemerintah dapat dimanfaatkan secara optimal perlu penguatan kelembagaan pengelola sarana itu sendiri maka harus di dukung dengan UPJA manajemen professional.

Putu budi umarayasa, Staff Bidang PSP.