(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

BERGERAK MEMERANGI SAMPAH DENGAN MENGOLAH SAMPAH ORGANIK MENJADI PUPUK KOMPOS

Admin distan | 25 Oktober 2018 | 351 kali

 

BULELENG DARURAT SAMPAH ??? Seperti yang dibahas waktu lalu oleh Pemerintah Kabupaten Buleleng dalam rangka menyamput hari habitat dan kota sedunia di Tempat Pemrosesan Akhir bahwa Kabupaten Buleleng darurat sampah. Pemerintah Kabupaten Buleleng prihatin melihat tumpukan sampah yang setiap harinya makin membanyak di Tempat Pemrosesan Akhir.

Dengan keadaan seperti itu Pemerintah mengharapkan kepada seluruh masyarakat agar sampah yang berasal dari rumah tangga mampu diolah menjadi barang atau bahan yang bermanfaat. Misalkan sampah organic , sampah organik adalah salah satu sampah yang mudah kita manfaatkan menjadi benda yang lebih berguna dan bermanfaat. Karena sampah organik bersifat mudah diurai oleh tanah, berbeda dengan sampah anorganik yang memerlupakan penanganan yang berbeda.

Pupuk kompos mungkin sudah sering kita dengar, bahan dasar dari pupuk bisa berasal dari kotoran hewan ternak maupun dari sampah organik yang berupa dedaunan, rumput, sisa hasil pertanian, bahkan sisa sayuran. Pupuk kompos bisa menjadi solusi yang bijak mengingat selain dapat mengurangi dampak sampah organik juga memiliki manfaat yang lebih daripada pupuk kimia.

Berikut cara pengolahan sampah organic menjadi pupuk kompos :
1. Pertama, siapkan bahan - bahannya seperti sampah dedaunan, sisa hasil pertanian, sampah sisa hasil rumah tangga.
2. Kemudian potong sampah organik menjadi bagian yang lebih kecil - kecil, supaya enak dan hemat waktu anda dapat menggunakan alat atau juga mesin pencacah sampah organik.
3. Setelah menjadi potongan yang lebih kecil lalu campur dengan kotoran hewan (boleh kambing atau sapi) dengan perbandigan 3:1.
4. Tambahkan setengah gelas atau sesuai bahan sampah tadi dengan larutan gula (larutan gula dapat dibuat dari air biasa dan gula pasir).
5. Selanjutnya tambahkan lagi bahan pupuk dengan 10 ml bakteri EM4. Aduk hingga lembab atau basah bahan pupuk kompos yang sudah dimasukkan dengan bahan - bahan.
6. Terakhir masukkan bahan pupuk kedalam wadah seperti bak atau plastik berukuran besar kemudian tutup rapat.
Pupuk kompos baru dapat digunakan setelah difermentasi selama kurang lebih 2 sampai 3 bulan, supaya prosesnya lebih cepat setiap 2 minggu sekali bahan pupuk dibolak balik dan juga beri sedikit air agar menjaga kelembaban bahan pupuk.

Dengan mengolah sampah organic menjadi pupuk kompos setidaknya cukup bemanfaat bagi kita yang mencintai bidang pertanian dan mampu mengurangi sampah-sampah yang menambah setiap harinya.

 

Putu Budi Umarayasa/Staff Bidang PSP