APLIKASI BIOURINE KAMBING LANJUTAN DI SUBAK KEBON DESA TINGGARSARI

Aplikasi biourine pada tanaman padi dapat memberikan manfaat yang signifikan, terutama dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman dan hasil panen. Biourine, yang merupakan urin ternak sapi atau kambing yang telah difermentasi dan diolah, kaya akan nitrogen, fosfor, dan kalium, yang merupakan unsur hara penting bagi tanaman. 

Aplikasi biourine lanjutan dilaksanakan pada hari Rabu, 05 Maret 2025 di lahan klian subak Kebon desa Tinggarsari didampingi penyuluh pertanian wilayah binaan. Aplikasi biourine ini merupakan aplikasi ketiga, aplikasi dilakukan mulai umur 7 hst dengan interval 10 sampai 14 hari. Pada setiap aplikasi penyuluh pertanian selalu mendampingi dan memberikan edukasi tentang manfaat biourine untuk tanaman padi serta melakukan pengamatan untuk mengetahui perkembangan tanaman padi. 

Berikut beberapa manfaat biourine pada tanaman padi: 

Manfaat Aplikasi Biourine: 

Peningkatan Pertumbuhan Tanaman: Kandungan nitrogen dalam biourine dapat meningkatkan pertumbuhan vegetatif tanaman padi, seperti pertumbuhan daun dan batang. 

Peningkatan Ketersediaan Unsur Hara: Biourine membantu meningkatkan ketersediaan unsur hara seperti fosfor dan kalium, yang mendukung pembentukan akar dan bunga pada padi. 

Pemupukan Organik: Biourine adalah pupuk organik yang ramah lingkungan dan dapat mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia, sehingga lebih berkelanjutan. 

Mengurangi Penggunaan Pupuk Kimia: Menggunakan biourine dapat mengurangi kebutuhan akan pupuk kimia, yang tidak hanya lebih ramah lingkungan tetapi juga lebih hemat biaya. 

Meningkatkan Kualitas Tanah: Aplikasi biourine dapat memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan kapasitas tanah untuk menyerap air. 

Dengan cara aplikasi yang tepat, biourine bisa menjadi solusi alternatif yang bermanfaat untuk pertanian padi, yang sekaligus mendukung pertanian yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.