Tatap Muka Kelompok Tani merupakan pertemuan langsung para anggota kelompok tani dengan tujuan mempererat silaturahmi, berbagi pengetahuan, memecahkan masalah usahatani, merencanakan kegiatan, dan mengembangkan usaha bersama. Pertemuan ini diadakan di balai Subak Mayungan Gede, Desa Sudaji, yang difasilitasi oleh penyuluh pertanian lapang (PPL) untuk memberikan bimbingan serta sosialisasi program pemerintah.
Pertemuan kali ini diadakan untuk membahas penyusunan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) untuk tahun 2026. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan petani dalam mengelola usaha pertanian dan memaksimalkan penggunaan sumber daya yang tersedia.
RDKK disusun untuk memenuhi kebutuhan sarana produksi dan alat mesin pertanian, baik yang berasal dari kredit/permodalan/subsidi usahatani maupun dari swadana petani. Dokumen ini juga menjadi acuan dalam perencanaan kegiatan pengembangan usahatani kelompok tani.
RDKK terdiri dari beberapa materi, antara lain:
1. Jenis dan Luas Komoditas: jenis dan luas komoditas yang diusahakan oleh kelompok tani.
2. Perhitungan Kebutuhan: perhitungan kebutuhan benih, pupuk, pestisida, biaya garapan, dan biaya lainnya.
3. Jadwal Penggunaan Sarana Produksi: jadwal penggunaan sarana produksi yang sesuai dengan kebutuhan lapangan.
Penyusunan RDKK memiliki beberapa manfaat, antara lain:
1. Meningkatkan Kemampuan dan Keterampilan Petani: petani dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam mengelola usaha pertanian.
2. Meningkatkan Efisiensi Penggunaan Sumber Daya : penggunaan sumber daya yang tersedia dapat dioptimalkan.
3. Meningkatkan Produktivitas dan Pendapatan Petani: produktivitas dan pendapatan petani dapat meningkat dengan perencanaan yang baik.
Penyusunan RDKK dilakukan dengan beberapa tahapan, antara lain :
1. Pertemuan Pengurus Kelompok Tani : pertemuan pengurus kelompok tani untuk membahas rencana penyusunan RDKK.
2. Pertemuan Anggota Kelompok Tani : pertemuan anggota kelompok tani untuk membahas dan menetapkan kebutuhan sarana produksi.
3. Penyusunan RDKK : RDKK disusun berdasarkan hasil pertemuan dan dituangkan dalam bentuk format yang sesuai.
Dengan penyusunan RDKK yang baik, kelompok tani di Desa Sudaji dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan petani dalam mengelola usaha pertanian dan memaksimalkan penggunaan sumber daya yang tersedia untuk meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani.