(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

Monitoring Tanaman Padi Kegiatan Percepatan Tanam di lokasi penerima banpem benih padi Direktorat Serealia Kementan RI APBN TA 2025

Admin distan | 10 Desember 2025 | 10 kali

Monitoring dilaksanakan di 7 subak yaitu Subak Tunju, Subak Mayong, Subak Poh Asem, Subak Rangdu, Subak Ringdikit, Subak Batan Bekul, serta Subak Umadesa 235 Kalianget, Kec. Seririt bersama Kabid Tanaman Pangan, 1 staf dan 2 PLO Bidang Tanaman Pangan, didampingi PPL Wilbin, dengan hasil sebagai berikuti : (a). Ke 7 subak tersebut melakukan 3x pertanaman padi. Subak Tunju memperoleh 925 kg benih untuk luas lahan 37 ha dan telah tertanam seluruhnya, penanaman dilakukan secara bertahap karena sumber air yang berbeda. Rabu (10/12)

Monitoring dilaksanakan di lahan milik Ketut Sutemen seluas 0,3 ha dengan umur tanaman 14 hst. Panen akan dilaksanakan sekitar akhir bulan Februari 2026 hingga awal bulan Maret 2026. Subak Poh Asem memperoleh bantuan 1.425 kg untuk luas lahan 57 ha, semua telah tanam. Monitoring dilaksanakan di lahan milik Made Suardana seluas 0,35 ha dengan umur tanaman 35 hst. Subak Mayong memperoleh bantuan 250 kg untuk luas lahan 10 ha dan penanaman akan selesai di akhir Desember 2025. Monitoring dilaksanakan di lahan milik Putu Segara seluas 0,5 ha dengan umur tanaman 8 hst. Rata-rata produksi di Subak Mayong mencapai 6 ton/ha. Subak Rangdu memperoleh bantuan 650 kg untuk luas lahan 26 ha dan penanaman sudah selesai dilaksanakan. Monitoring dilaksanakan di lahan milik Ketut Swastika seluas 0,5 ha. Subak Ringdikit memperoleh bantuan 1.000 kg untuk luas lahan 40 ha dan masih dilakukan penyemaian dimulai tanggal 3 Desember 2025. Rencana akan ditanam serentak mulai tanggal 24 Desember 2025. Hasil panen nantinya akan digunakan untuk konsumsi sendiri.  Subak Umadesa 235 Kalianget memperoleh bantuan 350 kg untuk luas lahan 14 ha dan penanaman sudah selesai dilaksanakan. Monitoring dilaksanakan di lahan milik Putu Swija seluas 0,3 ha. Pertumbuhan tanaman baik dan akan dipanen di akhir Desember 2025.

Rata-rata produksi mencapai 6 ton/ha. Subak Batan Bekul memperoleh bantuan 650 kg untuk luas lahan 26 ha dan penanaman sudah selesai dilaksanakan. Monitoring dilaksanakan di lahan milik Kadek Arijaya seluas 0,5 ha yang ditanam 30 September 2025. Rencana akan dipanen pada 13 Desember 2025. Pertumbuhan tanaman baik dan aman dari OPT. (b). Di 7 Subak menanam dengan jarak 20x20 cm, menggunakan pupuk organik cair, pupuk urea dan phonska