Rabu, 26 Februari 2025 dilaksanakan pengamatan OPT dalam rangka verifikasi dan validasi terkait permohonan bantuan pestisida kimia guna mengendalikan Wereng Batang Coklat pada Tanaman Padi di Subak Babakan Dauh Sema, Desa Panji, Kecamatan Sukasada dan OPT Kresek di Subak Tingkih Kerep, Desa Jinengdalem, Kecamatan Buleleng
Pada Kegiatan ini turut hadir Koordinator POPT Kabupaten Buleleng dan POPT Bidang Tanaman Pangan bersama POPT Kecamatan Sukasada dan POPT Kecamatan Buleleng beserta PPL Wilbin Desa Panji dan PPL Wilbin Desa Jinengdalem.
Dalam kegiatan ini didapatkan hasil :
1. Tanaman padi di Subak Babakan Dauh Sema menunjukkan gejala dimana serangan Wereng Batang Coklat ( WBC ) Gejala yang timbul akibat serangan Wereng Batang Coklat ini warnanya berubah menjadi kekuningan dengan luasan 2 ha berumur 60 Hst varietas inpari 32. Pada serangan yang parah keseluruhan tanaman padi menjadi kering dan mati. Wereng menjadi hama padi yang paling berbahaya dan paling sulit dikendalikan. Sulitnya memberantas hama padi ini lantaran wereng batang cokelat mempunyai daya perkembangbiakan yang cepat dan cepat menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan.
2. Subak Tingkih Kerep Desa Jinengdalem Kecamatan Buleleng menunjukan gejala serangan Hawar Daun Bakteri ( penyakit Kresek ) Dengan Luasan 3,5 ha Varietas Inpari Ciherang umur 58 hst. HDB disebabkan oleh bakteri Xanthomonas oryzae.
Gejala hawar daun bakteri
• Gejala awal berupa garis gelembung berwarna kuning di ujung tepi daun
• Gejala cepat berubah menjadi oranye atau mengering dalam beberapa hari
• Gejala dimulai dari tepi daun, berwarna keabu-abuan dan lama-lama daun menjadi kering
• Bila serangan terjadi saat berbunga, proses pengisian gabah menjadi tidak sempurna
Setelah dilakukannya verval sesuai dengan Standar Operasional Prosedur Layanan Dinas Pertanian pada Bidang Tanaman Pangan terkait dengan Permohonan Bantuan Pestisida Kimia maka dalam hal ini Koordinator POPT memberikan bantuan pestisida kimia untuk pengendali hama Wereng Batang Coklat (WBC) dengan berbahan aktif BPMC dengan merk dagang Emcindo sebanyak 2 botol 800ml dan Puanmur dengan bahan aktif Asam Khloro Bromo sebanyak 6 saset 600 gr.