Singaraja, 14 Juni 2025 – Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng kembali melaksanakan Pelatihan Manajerial Tani Nusantara, kini memasuki pertemuan ke 7, bertempat di Ruang Saraswati, SPN Singaraja.
Pada pertemuan kali ini, fokus materi adalah perbanyakan mikroba dan mikoriza, yang disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Hortikultura, I Gede Subudi, SP. Dengan penjelasan teoretis yang mendalam mengenai cara memproduksi dan memanfaatkan mikroba serta mikoriza untuk menunjang kesuburan dan kesehatan tanaman, peserta mendapatkan dasar ilmiah sekaligus strategi aplikasi praktis di lapangan.
Dihadiri oleh para mahasiswa dari program Sarjana Penggerak Pertanian Indonesia (SPPI), suasana kegiatan penuh antusiasme. Peserta tampak aktif dalam sesi tanya jawab, menggali lebih dalam mengenai teknik inokulasi mikroba, masa kultur, dosis, dan manfaat fungsional mikoriza dalam budidaya yang ramah lingkungan.
Setelah pemaparan teori, peserta selanjutnya akan mengikuti praktek lapangan yang akan berlangsung di lahan eks Hutan Kota Singaraja. Kegiatan tersebut dirancang untuk mengenalkan cara perbanyakan mikroorganisme alami. Tujuan utamanya adalah agar peserta dapat memahami potensi besar mikroba dan mikoriza dalam meningkatkan produktivitas dan daya tahan tanaman.
Program ini bertujuan untuk Mengenalkan dan mempraktikkan teknik bioteknologi sederhana berbasis mikroba untuk pertanian, Meningkatkan pemahaman dan kapabilitas generasi muda pertanian dalam penggunaan mikroorganisme bermanfaat, Mendukung terciptanya pertanian berkelanjutan, sehat, dan produktif.
Dinas Pertanian Buleleng berkomitmen terus melahirkan solusi inovatif dan memperkuat kompetensi petani serta penggerak pertanian melalui pendidikan praktis dan teknologi sederhana. Kami berharap, melalui program merujuk ini, pertanian lokal akan semakin maju, mandiri, dan berdaya saing.