Rabu, 8 Oktober 2025, diselenggarakan Kegiatan Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV Tahun 2025 oleh Polri secara Virtual melalui zoom meeting, disiarkan dari Desa Bantar Panjang, Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang Provinsi Banten yang dihadiri oleh Wakil Presiden RI, Bapak Gibran Rakabuming Raka dan Kapolri, Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si dan juga Bapak Menteri Pertanian Dr. Ir. Andi Amran Sulaiman, M.P.
Di Kabupaten Buleleng, Kegiatan zoom meeting dan Tanam Jagung Serentak ini dipusatkan di Subak Tegal Dusun Pucak Sari Desa Gerokgak, tepatnya di lahan milik Komang Pasek Lanang di lahan seluas 40 are, varietas yang ditanam adalah Goak Poleng menggunakan system tanam tugal dengan jarak tanam 60cm x 20 cm.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain:
1. Bupati Buleleng diwakili Plt.Asisten 1 Setda Kabupaten Buleleng (Made Juartawan, S.STP)
2. Ketua DPRD Kab. Buleleng diwakili Sekretariat Humas (Nyoman Sukadana, SP).
3. Kapolres Buleleng (AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi, S.I.K., M.H.).
4. Komandan Distrik Militer 1609 /Buleleng diwakili Danramil 08/Gerokgak (Kapten Inf Made Sudiarcana).
5. Kajari Buleleng diwakili Kasi PAPBB (Dr. Benny kurniawan Fitrianto. S.H., M.H).
6. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng diwakili Koordinator BPP Gerokgak (Ketut Swijana Purna, S.P.) beserta Penyuluh Pertanian se-Kecamatan Gerokgak
7. Camat Gerokgak (I Gd Arya Rimbawa Giri, S.IP., M.AP).
8. Dan undangan lainnya
Kegiatan ini adalah merupakan komitmen Polri untuk mendukung ketahanan pangan. Polri akan bekerja sama dengan kementerian dan lembaga terkait untuk menyukseskan program tersebut. Pelaksanaan penanaman jagung serentak ini sebagai bukti nyata sinergi antara aparat keamanan dan pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pertanian dalam mendukung ketahanan pangan.
Kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan produktivitas lahan, sekaligus mewujudkan swasembada pangan. Ini juga sejalan dengan Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto, terutama dalam misi membangun kemandirian bangsa melalui pangan, energi, air, dan ekonomi.
Kegiatan penanaman jagung ini juga diharapkan bisa dikembangkan menjadi pertanian yang berkelanjutan dan berdampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat.