Kamis, 2 Oktober 2025, PPL Wilbin Gerokgak bersama POPT Kecamatan Gerokgak melakukan pendampingan Kegiatan di Balai Benih Terpadu Gerokgak.
Kegiatan yang dilakukan adalah :
1. Pengamatan OPT pada Tanaman Padi. Padi varietas Inpari 32 umur 89 hst dan 72 hst. Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan, adanya OPT walangsangit pada tanaman padi. Sebagai tindak lanjut, untuk meminimalkan serangan OPT walangsangit pada tanaman padi perlu dilakukan penyemprotan insektisida berbahan aktif BPMC, Karbosulfan, atau Deltamerhrin. Penyemprotan dilakukan secara merata, karena walangsangit sering bersembunyi, pastikan semprotan mencapai bagian bawah daun dan tajuk tanaman. Namun sebelumnya langkah antisipasi telah dilakukan, penyemprotan dilakukan pada saat tanaman padi memasuki masa bunting (pembetukan malai), untuk mencegah ledakan populasi walangsangit. Kegiatan pengamatan rutin ini merupakan bagian dari kewaspadaan dini guna menjaga kesehatan dan produktivitas tanaman padi.
2. Pemantauan Tanaman Jagung Hibrida varietas Arumba, umur 17 hst, hari ini dilakukan pembubunan dengan menggunakan cultivator. Pembubunan ini dilakukan setelah dilakukan pemupukan susulan pada umur 16 hst dengan menggunakan pupuk urea dan NPK dengan perbandingan 2 : 1 dengan dosis 5 gr per-pohon. Pembubunan pada tanaman jagung penting dilakukan untuk memperkokoh tanaman, membuat tanaman lebih stabil dan kuat, terutama saat tanaman memasuki fase pertumbuhan yang membutuhkan topangan lebih besar, seperti saat munculnya batang dan calon buah sehingga mengurangi kerugian akibat rebahan, selain itu juga meningkatkan akses terhadap air dan hara.