OPT Kresek merupakan salah satu penyakit yang menyerang tanaman padi. Penyakit Kresek atau yang biasa disebut dengan Hawar Daun Bakteri disebabkan oleh Xanthomonas oryzae dengan daun padi yang terinfeksi awalnya menunjukkan bercak kecil kekuningan di ujung atau tepi daun. Bercak ini kemudian meluas menjadi warna coklat hingga ke seluruh daun.
Kamis, 20 Februari 2025 dilaksanakan pengamatan OPT untuk menentukan luas serangan dan luas terancam. Pada kegiatan pengamatan OPT ini dilaksanakan di Subak Tingkih Kerep Desa Jinengdalem bersama POPT dan PPL wilbin Desa Jinengdalem yang didampingi Kelian Subak Tingkih Kerep. Dari hasil pengamatan diidentifikasi tanaman padi terserang penyakit kresek dengan kondisi terserang 2,4 ha dan luas terancam 10 ha.
Umur tanaman padi yang terserang 54 hst varietas inpari 32. Pada kesempatan itu Petugas POPT menjelaskan cara pencegahan pengendalian dengan pengairan intermiten, memupuk tanaman secara berimbang, menggunakan varietas tahan, menggunakan sistem tanam jajarlegowo dan penyemprotan menggunakan bakterisida berbahan aktif zinc thiazole, tembaga oksi-sulfat, dan asam khloro bromo iso sianurik dengan merk dagang Puanmur.
Dari hasil pengamatan ini dan diskusi dengan kelian subak Tingkih Kerep dan salah satu anggota subak Bapak Ketut Sumerta mau dan mampu melaksanakan pengendalian sehingga produksi padi tetap terjaga.