Oleh: Rafika Ardiani, S.P/ POPT Ahli Pertama
BPP
Gerokgak
Hama
merupakan salah satu tantangan utama dalam budidaya tanaman yang dapat
menyebabkan kerusakan signifikan pada hasil pertanian. Salah satu faktor
penting yang menentukan cara hama merusak tanaman adalah tipe mulutnya.
Berdasarkan struktur mulutnya, hama diklasifikasikan menjadi beberapa jenis,
yaitu penggigit, penghisap, pengunyah, dan penusuk. Pemahaman mengenai tipe
mulut hama membantu dalam menentukan strategi pengendalian yang efektif.
Tipe
Mulut Hama dan Karakteristiknya
1. Tipe Mulut Penggigit (Chewing Mouthparts)
Hama dengan tipe mulut penggigit memiliki mandibula yang
kuat untuk memotong, mengunyah, dan melahap jaringan tanaman. Contoh hama ini
adalah:
·
Belalang (Orthoptera)
·
Ulat (Lepidoptera)
·
Kumbang (Coleoptera)
Dampak Kerusakan:
·
Daun berlubang atau habis dimakan.
·
Batang atau buah tergigit.
·
Tanaman menjadi lemah dan produksi
menurun.
2. Tipe Mulut Penghisap (Sucking Mouthparts)
Hama ini
memiliki alat mulut berupa proboscis untuk menusuk dan menghisap cairan
tanaman. Contohnya:
·
Kutu daun (Aphididae)
·
Wereng (Nilaparvata lugens)
·
Kutu putih (Pseudococcidae)
Dampak Kerusakan:
·
Daun menguning dan keriting.
·
Pertumbuhan terhambat karena
kehilangan nutrisi.
·
Menyebarkan virus (vektor
penyakit).
3. Tipe
Mulut Penusuk (Piercing-Sucking Mouthparts)
Mirip
dengan penghisap, tetapi lebih khusus untuk menembus jaringan tanaman. Contoh:
·
Kepik (Pentatomidae)
·
Thrips (Thysanoptera)
Dampak
Kerusakan:
·
Bercak nekrotik pada daun dan
buah.
·
Tanaman mengalami stres
fisiologis.
4. Tipe
Mulut Pengunyah-Lumat (Chewing-Lapping Mouthparts)
Tipe ini menggabungkan pengunyahan dan penghisapan, seperti
pada lebah. Namun, beberapa hama juga memiliki adaptasi serupa.
Sumber: