(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

CARA MENGIDENTIFIKSASI HAMA TANAMAN BERDASARKAN BENTUK MULUTNYA

Admin distan | 13 Juni 2025 | 45 kali

 

Oleh: Rafika Ardiani, S.P/ POPT Ahli Pertama

BPP Gerokgak

 

Hama merupakan salah satu tantangan utama dalam budidaya tanaman yang dapat menyebabkan kerusakan signifikan pada hasil pertanian. Salah satu faktor penting yang menentukan cara hama merusak tanaman adalah tipe mulutnya. Berdasarkan struktur mulutnya, hama diklasifikasikan menjadi beberapa jenis, yaitu penggigit, penghisap, pengunyah, dan penusuk. Pemahaman mengenai tipe mulut hama membantu dalam menentukan strategi pengendalian yang efektif.

Tipe Mulut Hama dan Karakteristiknya

1. Tipe Mulut Penggigit (Chewing Mouthparts)

Hama dengan tipe mulut penggigit memiliki mandibula yang kuat untuk memotong, mengunyah, dan melahap jaringan tanaman. Contoh hama ini adalah:

·         Belalang (Orthoptera)

·         Ulat (Lepidoptera)

·         Kumbang (Coleoptera)

Dampak Kerusakan:

·         Daun berlubang atau habis dimakan.

·         Batang atau buah tergigit.

·         Tanaman menjadi lemah dan produksi menurun.

 

 

2. Tipe Mulut Penghisap (Sucking Mouthparts)

Hama ini memiliki alat mulut berupa proboscis untuk menusuk dan menghisap cairan tanaman. Contohnya:

·         Kutu daun (Aphididae)

·         Wereng (Nilaparvata lugens)

·         Kutu putih (Pseudococcidae)

Dampak Kerusakan:

·         Daun menguning dan keriting.

·         Pertumbuhan terhambat karena kehilangan nutrisi.

·         Menyebarkan virus (vektor penyakit).

3. Tipe Mulut Penusuk (Piercing-Sucking Mouthparts)

Mirip dengan penghisap, tetapi lebih khusus untuk menembus jaringan tanaman. Contoh:

·         Kepik (Pentatomidae)

·         Thrips (Thysanoptera)

Dampak Kerusakan:

·         Bercak nekrotik pada daun dan buah.

·         Tanaman mengalami stres fisiologis.

4. Tipe Mulut Pengunyah-Lumat (Chewing-Lapping Mouthparts)

Tipe ini menggabungkan pengunyahan dan penghisapan, seperti pada lebah. Namun, beberapa hama juga memiliki adaptasi serupa.

Sumber:

  1. Chapman, R. F. (2013). The Insects: Structure and Function. Cambridge University Press.
  2. Backus, E. A., et al. (2005). "Mechanisms of Hopperburn: An Overview of Insect Taxonomy, Behavior, and Physiology." Annual Review of Entomology.