Dalam upaya mendukung Program Pemerintah melalui kegiatan Ketahanan Pangan menuju kedaulatan pangan nasional yang menjadi tumpuan dan harapan rakyat Indonesia sehingga tersedianya bahan pangan secara berkelanjutan, terjangkau dan aman dikonsumsi maka garda terdepan yang memiliki peran adalah keterlibatan langsung para petani penyedia pangan yang berawal dari Kelompok tani dan pendampingan para penyuluh pada wilayah binaannya.
Subak Celokah Desa Subuk Kecamatan
Busungbiu memiliki Luas Baku Sawah ( LBS
) seluas 20,00 ha dengan jumlah petani/anggota 39 0rang
melakuan kegiatan Pengolahan tanah sebagai upaya untuk mewujudkan
terelisasinya rencana atau target tanam yang akan dilakukan mulai tanggal 27
April 2025 yang merupakan program percepatan tanam yang disepakati sesuai
arahan penyuluh pertanian dalam pendampingan penyusunan rencana tanam pada hari
pertemuan rutin dan hasil koordinasi dengan Kelian Subak Celokah Desa Subuk.
Permasalahan yang dihadapi di
lapangan sesuai informasi dari Kelian Subak adalah alat pengolah tanah berupa
hand tractor masih kurang sehingga proses pengolahan tanah terhambat, bahwa Pada
hari ini Rabu tanggal 16 April 2025 telah berhasil dilakukan kegiatan
pengolahan tanah Awal sekitar 11, 60 ha
dan pengolahan tanah susulan pertama atau membalik dan ngempesin sekitar
kurang lebih 5,00 ha sedangkan sisanya
sekitar 9,00 ha belum dilakukan pengolahan karena terbentur tenaga operator
tractor dan minimnya alat pengolah tanah, walaupun idealnya pengolahan tanah
tahap awal semestinya telah tuntas seluruhnya. Dari permasalah tersebut kami
menyarankan agar kelian subak memanfaatkan Brigade Alsintan yang ada di BBI
Tangguwisia milik Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng dan berkoordinasi dengan
BPP. Busungbiu.
Demikian hasil kegiatan pendampingan Penyuluh pertanian di Wilayah binaan Subuk pada hari ini untuk menjadi bahan dan seperlunya semoga menjadi sebuah data dan informasi serta bermanfaat.