KEGIATAN PEMBINAAN TEKNIS HIBAH UANG UNTUK JALAN USAHA TANI di KELOMPOK USAHA TANI TRESNA MAKMUR, DESA SELAT, KECAMATAN SUKASADA, KABUPATEN BULELENG.
Pada hari Selasa, 11 November 2025, telah dilaksanakan Rapat Pembinaan Teknis Kegiatan Hibah Uang untuk Jalan Usaha Tani di Kelompok Usaha Tani Tresna Makmur, Desa Selat, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng di Kantor Perbekel Desa Selat dengan tujuan memberikan pembinaan teknis dan pemahaman kepada Kelompok Penerima Bantuan terkait pelaksanaan kegiatan hibah uang agar berjalan sesuai pedoman, tepat sasaran, dan transparan.
Rapat dihadiri oleh Perbekel Desa Selat (Putu Mara), Ida Putu Sandiasa, SP selaku Analis Prasarana dan Sarana Pertanian, Penata Layanan Operasional, Operator Layanan Operasional, Ketua dan Anggota Kelompok Usaha Tani Tresna Makmur, PPL Wilbin Desa Selat, serta Staf Perencanaan Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng.
Dalam kegiatan rapat pembinaan tersebut, Perbekel Desa Selat menyampaikan berbagai program pembangunan desa yang telah dan akan dilaksanakan, termasuk pembangunan Jalan Usaha Tani, dimana pada kesempatan tersebut, beliau memberikan dukungan penuh berupa sumbangan semen 50 zak, koral dan Pasir 1 truck, langkah tersebut sebagai bukti adanya swadaya dari masyarakat desa. Selanjutnya, Ida Putu Sandiasa, SP memaparkan bahwa kegiatan hibah uang senilai Rp 40.000.000,- bersumber dari Anggaran Perubahan Tahun 2025 dan telah dicairkan pada 30 Oktober 2025 ke rekening kelompok. Sebagai langkah awal, Kelompok membuat Papan Kegiatan dengan tujuan memberikan informasi awal kepada kelompok atau masyarakat sekitar. Beliau menekankan pentingnya kehati-hatian dalam pelaksanaan kegiatan, terutama dalam aspek teknis dan administrasi pertanggungjawaban.
Secara teknis, jalan usaha tani di Kelompok direncanakan sepanjang 450 meter, lebar 80 cm, dan tebal 10 cm, dengan bahan rabat beton, dilaksanakan secara swakelola oleh kelompok, dimana Pembangunan Jalan Usaha Tani Bertujuan untuk mendukung komoditas Perkebunan terutama tanaman cengkeh. Peserta rapat juga diingatkan untuk memperhatikan faktor cuaca, menyusun laporan pertanggungjawaban lengkap (nota pembelian bahan material, kwitansi belanja, foto progres 0–100%, dan dokumen pendukung), serta membuat prasasti kegiatan di akhir sebagai bentuk transparansi publik.
Berdasarkan hasil rapat, diketahui bahwa kelompok telah melaksanakan tahap persiapan berupa pembelian dan pengiriman material ke lokasi. Pekerjaan fisik belum dimulai, namun direncanakan segera dilaksanakan agar dapat diselesaikan sebelum akhir tahun anggaran 2025 beserta pelaporan administrasinya.
Secara umum, kegiatan pembinaan berjalan baik dan lancar. Peserta aktif mengikuti sesi dan memahami materi pembinaan. Diharapkan kelompok segera melanjutkan pelaksanaan pekerjaan fisik, melengkapi dokumentasi kegiatan, serta menyusun laporan pertanggungjawaban sesuai design gambar dan RAB dengan pendampingan dari Dinas Pertanian.
Kegiatan ini menjadi langkah awal penting dalam mendukung pelaksanaan program hibah yang akuntabel, transparan, dan bermanfaat nyata bagi peningkatan infrastruktur pertanian dan kesejahteraan petani di Desa Selat, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng.
