Gejala asem-aseman pada padi umur ±50 HST menyebabkan daun menguning, perakaran lemah, dan pertumbuhan terhambat. Kondisi ini berkaitan dengan tanah masam, genangan berkepanjangan, pemupukan tidak berimbang, dan aktivitas mikroba merugikan di daerah perakaran. Penanganan cepat diperlukan untuk mencegah penurunan produksi.
Tujuan Kegiatan untuk
Memberikan diseminasi informasi teknologi pencegahan dan pengendalian asem-aseman.
Dengan melaksanakan pendampingan lapangan perbaikan perakaran, pemupukan korektif, dan manajemen air.
Meningkatkan pemahaman petani mengenai pemupukan Ca, Boron, dan MKP pada fase pemulihan tanaman.
Pada hari Kamis, 4 Desember 2025
Dilaksanakan kegiatan pendampingan aplikasi Malika dan MKP pada tanaman padi yang mengalami asem-aseman di Subak Simpang, Desa Poh Bergong.Di lahan Petani Bapak Ketut Rediana, anggota Subak Simpang, Desa Poh Bergong.
Kegiatan pendampingan dan diseminasi berjalan lancar dan berharap dapat memberikan dampak positif terhadap penanganan asem-aseman. Kombinasi tindakan pengeringan lahan, aplikasi Ca+Boron, MKP, serta pemupukan berimbang diharapkan dapat membantu memperbaiki kondisi tanaman dan selanjutnya dapat berproduksi yang optimal.