KUNJUNGAN KELIAN SUBAK ABIAN BATUR SARI, DESA SEPANG KELOD KE BPP KECAMATAN BUSUNGBIU

Kelembagaan tani merujuk pada sistem atau wadah yang mengorganisasi petani agar dapat bekerja sama, memperjuangkan kepentingannya, meningkatkan produktivitas, serta mengakses berbagai sumber daya secara kolektif. Kelembagaan ini bisa berbentuk formal maupun informal, dan memiliki peran penting dalam pembangunan pertanian.

Jenis-Jenis Kelembagaan Tani:

1. Kelompok Tani (Poktan)

o Unit dasar kelembagaan petani di tingkat desa.

o Dapat terdiri dari beberapa petani dalam satu wilayah.

o Fokus pada kegiatan produksi, pelatihan, dan adopsi teknologi.

2. Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan)

o Gabungan dari beberapa Poktan dalam satu wilayah.

o Berperan dalam koordinasi, pemasaran, dan distribusi hasil pertanian.

3. Koperasi Tani

o Badan usaha milik petani yang bergerak di bidang usaha tani.

o Menyediakan layanan simpan pinjam, distribusi pupuk, alat pertanian, dan pemasaran hasil.

4. Asosiasi Petani / Perkumpulan Komoditas Tertentu

o Fokus pada komoditas tertentu seperti kopi, kakao, atau padi.

o Berperan dalam advokasi harga, akses pasar, dan standarisasi produk.

5. Lembaga Keuangan Mikro Tani

o Memberikan akses pembiayaan kepada petani yang sulit mendapatkan pinjaman dari bank.

Fungsi dan Peran Kelembagaan Tani:

• Peningkatan kapasitas petani melalui pelatihan dan penyuluhan.

• Penguatan posisi tawar dalam rantai pasok (dengan pembeli dan pemasok input).

• Mempermudah akses terhadap bantuan pemerintah, seperti subsidi pupuk, benih, dan program Kredit Usaha Rakyat (KUR).

• Pengembangan agribisnis, baik skala kecil maupun besar.

• Pengelolaan sumber daya alam dan pertanian berkelanjutan

Pembinaan kepada kelompok tani sebagai wadah yang merangkum aspirasi para petani di suatu wilayah, salah satunya wilayah binaan Desa Sepang Kelod, Kecamatan Busungbiu. Pada hari ini, Senin, 26 Mei 2025, petugas penyuluh pertanian wilayah binaan Desa Sepang Kelod menerima kunjungan dari salah satu ketua kelompok Subak Abian Batur Sari, Desa Sepang Kelod atas nama I Gusti Ngurah Dharma Agung. Kunjungan yang dilaksanakan membahas berbagai hal diantaranya struktur kelembagaan dalam subak, komoditas yang diusahakan oleh anggota, rencana pengajuan erdkk tahun 2025 serta memohon informasi perihal rencana pengajuan bantuan pupuk organic dan bantuan pengadaan bibit kopi robusta dengan system stek rest, klon BP308. Harapannya pembinaan dari petugas penyuluh pertanian dapat meningkatkan semangat kerja petani dan kapasitas kelembagaan tani menuju kesejahteraan anggota