Pemantauan dan Pengamatan OPT Jagung di Subak Abian Bhuana Kertha Desa Sembiran

Pada hari ini Selasa,  26 Agustus 2025 dilaksanakan Pemantauan dan Pengamatan OPT Tanaman Jagung di Subak Abian Bhuana Kertha Desa Sembiran di Lahan Bapak Nyoman Sudiarsa dengan luas 10 Are Varietas Jagung hibrida. Pemantauan dan Pengamatan pada tanaman Jagung umur tanaman 30 HST dilaksanakan oleh Penyuluh Pertanian Wilbin.

Berdasarkan hasil pemantauan dan pengamatan dilapangan diketahui ada terkena serangan OPT Ulat Grayak (Spodoptera frugiperda). Petugas menyampaikan tindakan pengendalian yang perlu dilakukan pada serangan ulat grayak pada pertanaman jagung di antaranya:

1.Melakukan monitoring serangan pada tanaman jagung secara rutin. Monitoring dapat dilakukan dengan mengamati gejala serangan, kelompok telur, larva maupun imago. 

2.Melakukan pengumpulan kelompok telur dan larva kemudian memusnahkannya.

3.Penggunaan Pesnab daun Mimba/intaran 

4.Melakukan pola tanam jagung serempak, 

5.Pada tingkat serangan tinggi, maka dapat dilakukan pengendalian secara kimiawi dengan insektisida secara bijaksana. 

Pada saat awal petugas dan petani dilapangan melakukan pengumpulan kelompok larva dan memusnahkanya langsung. Harapannya dengan pengendalian secara tepat OPT Hama Ulat Grayak pada tanaman Jagung dapat menekan serangan OPT Jagung.

Pengamatan rutin  tetap dilaksanakan oleh Petani dengan pendampingan PPL Wilbin serta POPT untuk mengetahui perkembangan serta sebaran OPT Ulat Grayak sehingga dapat menentukan pengambilan Keputusan atau rekomendasi lebih lanjut untuk usaha pengendaliannya.