Pengambilan Ubinan di Subak Bengkel

Senin, 3 Maret 2025 dilaksanakan pengambilan ubinan di Subak Bengkel lahan milik Wayan Cintya bersama koordinator BPP Busungbiu, PPL wilayah binaan Bengkel, POPT Kecamatan Busungbiu, dan beberapa teman PPL lainnya. Pengambilan ubinan dilakukan bersama pegawai PORNAS (Pupuk Organik Nasional) yang dimana lahan milik bapak Cintya digunakan sebagai percontohan untuk perlakuan lahan yang menggunakan pupuk organik dan pupuk kimia. Adapun hasil yang didapatkan adalah sebagai berikut ; 

Perlakuan dengan pupuk kimia :

Rata-rata hasil ubinan : 4,35 kg

Gkp : 69,6 kw/ha

Rumpun : 132

Malai : 21

Perlakuan dengan pupuk organik 

Rata - rata hasil ubinan : 6,20 kg

Gkp : 99,2 kw/ha

Rumpun : 141

Malai : 21

Dari hasil tersebut didapakan hasil bahwa penggunaan pupuk kimia lebih tinggi dari pupuk organik. Hal ini bisa saja disebabkan karena tanah yang sebelumnya sudah terbiasa menerima perlakuan menggunakan pupuk kimia. Dan serang diberikan pupuk organik menjadikan hasil produksi menurun. Jika hal ini dilanjutkan menggunakan pupuk organik bisa saja hasilnya akan bagus hanya saja butuh waktu dan tidak bisa instan