(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

Pendampingan Pengambilan Ubinan Padi dan SALIBU

Admin distan | 13 Oktober 2025 | 39 kali

Senin, 13 Oktober 2025 dilaksanakan beberapa kegiatan di Subak Keladian, Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada. Hadir Koordinator BPP, 2 orang Penyuluh Pertanian Ahli Madya, PPL Wilbin Desa Gitgit, POPT Kecamatan dan petani pelaksana.


 1 . Pendampingan Pengambilan Ubinan Padi Inpari Arumba 

Padi Merah Inpari Arumba adalah varietas padi yang menghasilkan beras merah dan memiliki aroma wangi, dapat menjadi alternatif pilihan beras merah yang pulen dan bermanfaat untuk kesehatan.

Subak Keladian adalah salah satu subak yang mencoba menanam varietas ini, selain beberapa subak lainnya seperti Subak Tembau dan Subak Anyar Lapang di Kelurahan Sukasada.

Dari pengambilan ubinan diperoleh hasil sebagai berikut:

Berat Ubinan 4,43 kg. Jika dikonversi diperoleh angka provitas 70,88 ku/ha GKP atau 59,94 ku/ha GKG atau 37,53 ku/ha beras.

Dari luasan 0,02 ha diprediksi akan diperoleh produksi 0,14 ton GKP atau 0,12 ton GKG atau 0,08 ton beras.

Saat ini sedang dilakukan analisa lebih lanjut hasil produksi varietas ini dibeberapa lokasi lain sehingga data tersebut dapat menjadi bahan pertimbangan untuk pengembangan varietas ini dilokasi lainnya.


 2 . Pendampingan SALIBU 

Teknologi Salibu adalah suatu teknologi budidaya padi dengan memanfaatkan batang bawah setelah panen sebagai penghasil tunas/anakan yang akan dipelihara.

Tunas berfungsi sebagai penganti benih pada sistem tanam pindah.

Di Subak Keladian saat ini telah dilaksanakan metode Salibu seluas 5 ha, dan dilokasi kunjungan hari ini, tanaman telah berumur 14 hari setelah potong singgang. Pendampingan akan terus dilakukan di beberapa titik sehingga metode ini dapat dikembangan dalam luasan yang lebih besar.