Pembinaan Penangkar Benih Tanaman Pangan di BPP Kecamatan Seririt

Jumat, 6 Maret 2025 dilaksanakan pembinaan penangkar benih tanaman pangan di BPP Kecamatan Seririt, turut hadir Kepala Bidang Tanaman Pangan, Penyuluh Pertanian Ahli Madya, Koordinator BPP Kecamatan Seririt, Koordinator POPT, POPT Kecamatan Seririt, Penyuluh Pertanian Wilayah Binaan desa Ringdikit, Staf Bidang Tanaman Pangan dan salah satu penangkar benih UD Sudarma Bali Utama di desa Ringdikit Kecamatan Seririt. 

Target pada Renstra Dinas Pertanian Bidang Tanaman Pangan membina kelompok penangkar benih sebanyak 10 kelompok dari bulan maret sampai desember. PP Ahli Madya memaparkan tahun lalu ada 9 penangkar benih yang sudah dilakukan pembinaan. Dari beberapa kelompok penangkar yang sudah terdaftar ada yang megundurkan diri jadi dapat disimpulkan bahwasanya perkembangan bukan semakin maju melainkan mengalami kemunduran mungkin disebabkan oleh kriteria atau standar menjadi tolak ukur lebih spesifik terkait dengan kelompok penangkar benih. UD Sudarma Bali Utama dan Petugas di Kecamatan Seririt diberikan kesempatan untuk menjelaskan terkait dengan kondisi penangkaran, ketersediaan benih, benih yang dihasilkan dan diedarkan di Kecamatan Seririt. Dijelaskan juga oleh PP Ahli Madya Bidang Tanaman Pangan bahwasanya untuk pengadaan benih dari pusat difasilitasi benih insitu, benih yang dihasilkan dari daerah masing-masing. 

UD Sudarma Bali Utama selaku penangkar Benih memaparkan kendala kendala yang dihadapi dalam mendapatkan rekomendasi penangkar dari BSIP, dimana kriteria penilaian mulai dari kondisi gudang, tempat penangkaran, lantai jemur dan sirkulasi udara pada gudang. Rekomendasi untuk UD Sudarma Bali Utama tidak dikeluarkan dikarenakan kondisi lantai jemur gudang yang menurut mereka tidak layak dan lokasi  gudang yang agak berjauhan dengan lokasi penangkar dimana akan mempersulit dalam kontrol benih. UD Sudarma Bali Utama berencana melakukan penangkaran benih yang berlokasi di Desa Sambangan dengan luas 2 hektar dan varietas inpari 32. Pemilihan Lokasi di Sambangan dikarenakan di Kecamatan Seririt endemis OPT Tanaman Padi. Hal ini juga dibenarkan oleh petugas POPT Kecamatan Seririt yang menjelaskan kondisi dari wilayah Kecamatan Seririt sangat endemis OPT, khususnya OPT Penggerek Batang Padi di hampir semua subak saat musim tanam. Para petani masih melakukan pengendalian menggunakan pestisida kimia dan tidak selalu mengamati keadaan lahan sawahnya dikarenakan petani tersebut memiliki kerjaan lainnya dan biasanya hanya penggarap. Untuk upaya yang dilakukan petugas diantaranya mensosialisasikan pestisida nabati dari mimba (intaran), penggunaan agensia hayati, tetapi beberapa petani masih menganggap sulit untuk dilakukan. Padahal tanaman intaran atau mimba sangat gampang ditemukan dan mudah dalam pembuatan pestisida nabati. Selain itu POPT Kecamatan Seririt mengusulkan terkait dengan varietas yang tahan kekeringan dikarenakan dalam 5 tahun terakhir dan di bulan Mei debit air semakin kecil, biasanya terjadi kekeringan di beberapa Subak. Terkait usulan tersebut akan dikoordinasikan lebih lanjut. Setelah dilaksanakan pembinaan kelompok penangkar benih dilakukan peninjauan gudang penyimpanan yang berlokasi di desa Ringdikit. Harapannya setelah dilaksanakannya Pembinaan Penangkar Benih, dapat menjamin ketersediaan benih yang bermutu dan berkelanjutan di Kabupaten Buleleng.