Pemantauan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) merupakan kegiatan rutin untuk mengetahui perkembangan kesehatan tanaman padi di lapangan. Pada umur 75 Hari Setelah Tanam (HST), tanaman memasuki fase pengisian bulir yang sangat rentan terhadap gangguan penyakit, terutama penyakit hawar daun dan pelepah. Oleh karena itu, dilakukan kegiatan diseminasi dan pengamatan lapangan untuk memastikan kondisi tanaman serta memberikan rekomendasi tindakan dini kepada petani.
Pada Kamis, 11 Desember 2025 di Subak Selonding, Desa Poh Bergong, dilahan Bapak Nyoman Darmada pada tanaman padi
75 HST, pada Fase, pengisian bulir, pertumbuhan tanaman relatif seragam,kondisi gulma terkendali. Ditemukan jenis penyakit: Hawar daun dan pelepah (Rhizoctonia solani)
Gejala yang ditemukan:
Bercak oval berwarna hijau kelabu pada pelepah
Muncul bercak coklat berbatas tegas, berkembang ke bagian atas
Beberapa pelepah menunjukkan miselium seperti kapas
Serangan awal terlihat dari pangkal batang bawah.
Rekomendasi dan Tindak Lanjut
1. Pengendalian Kultur Teknis
Membuka saluran air untuk menurunkan kelembapan
Pengaturan jarak tanam lebih ideal untuk musim berikutnya
Menyingkirkan gulma di sekitar perakaran untuk meningkatkan sirkulasi udara
2. Pengendalian Mekanis
Memotong atau membuang daun/pelepah yang terserang berat (jika memungkinkan)
3. Pengendalian Kimiawi
Dilakukan jika intensitas serangan > 5%.
Bahan aktif yang direkomendasikan:
Azoksistrobin
Propikonazol
Difenokonazol
Validamisin
Mankozeb (untuk serangan ringan)
Cara aplikasi:
Arahkan semprotan ke pangkal batang dan pelepah
Waktu aplikasi sore hari
Pengulangan 7–10 hari bila perkembangan penyakit masih terlihat
4. Edukasi kepada Petani (Diseminasi Informasi)
Kepada Bapak Nyoman Darmada disampaikan informasi mengenai:
Cara mengenali gejala penyakit hawar daun pelepah.
-Pentingnya pemantauan rutin OPT
-Teknik aplikasi pestisida yang benar dan aman
-Potensi kerugian apabila penyakit tidak dikendalikan dini.
Dari hasil pemantauan di lahan milik Bapak Nyoman Darmada di Subak Selonding, Desa Poh Bergong pada tanggal Kamis, 11 Desember 2025 menunjukkan adanya serangan hawar daun pelepah pada tanaman padi umur 75 HST. Diseminasi informasi dan rekomendasi pengendalian telah diberikan kepada petani untuk segera melakukan tindakan pengendalian agar potensi kehilangan hasil dapat diminimalkan.