KOORDINASi TERKAIT DENGAN PENYAKIT PMK DI DESA SEMBIRAN

Pada hari ini,Selasa 22 Juli 2025 bertempat di Kantor Desa Sembiran PPL Desa Sembiran melakukan koordinasi dengan Perbekel desa Sembiran terkait dengan laporan  dari warga ada beberapa sapi yang sakit dan mati yang diduga terindikasi PMK. Pada saat kordinasi disampaikan oleh perbekel Desa Sembiran sapi yang mati dengan ciri-ciri yang mengarah ke PMK.

Disampaikan oleh PPL  Penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak disebabkan oleh virus yang disebut Aphthovirus yang sangat menular. Virus ini dapat menyebar melalui cairan lepuh dan air liur hewan yang terinfeksi, serta melalui kontak langsung maupun tidak langsung dengan hewan yang terinfeksi, cara penularan yaitu melalui :

1. Kontak Langsung: Hewan dapat tertular PMK melalui kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi, misalnya melalui air liur, cairan lepuh, atau feses. 

2. Kontak Tidak Langsung: Virus juga dapat menyebar melalui benda-benda yang terkontaminasi, seperti peralatan peternakan, kendaraan, atau bahkan pakaian dan sepatu peternak. 

3. Udara: Pada hewan seperti babi, virus PMK dapat menyebar melalui udara, bahkan hingga jarak beberapa kilomet

PPL Sembiran juga melakukan pengecekan ke Lapangan dari hasil pemantauan tidak ditemukan ciri –ciri sapi yang mengarah ke PMK tetapi dari sapi yang sudah mati masyarakat menyampaikan ciri-cirinya mengarah ke PMK seperti adanya luka lepuh, air liur yang berlebih, kehilangan nafsu makan dan sapi lemas.

Diharapkan dengan adanya kordinasi antara petugas pertanian lapangan, pemerintah desa sembiran dan peternak diharapkan nantinya permasalahan yang ada didesa sembiran terkait dengan penyakit ternak bisa dicarikan solusi agar tidak menyebar dan meluas kedepannya.