Pada hari ini, Rabu 26 Maret 2025 Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng melaksanakan Rapat bersama dengan para dokter hewan dan Staf di bidang peternakan dan kesehatan hewan. Rapat yang dilaksanakan untuk membahas tentang kegiatan pengendalian rabies dikabupaten buleleng dan menindaklanjuti hasil rapat koordinasi rabies pada hari selasa tanggal 18 Maret 2025 diperlukan tindak lanjut strategis dan efektif dengan strategi utama vaksinasi rabies.
Guna meendukung pelaksanaan kegiatan maka perlu dilakukan hal-hal sebagai berikut :
1. melaksanakan KIE secara masif kepada semua pemilik HPR
2. mengoptimalkan peran serta TISIRA
3. melaksanakan vaksinasi massal
4. melakukan update data populasi HPR
Dengan melihat data yang telah dibuat oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Kabupaten buleleng dengan jumlah populasi anjing 70.298 ekor mendapatkan alokasi vaksin (Neo Rabivet) sebanyak 21.600 dosis , kalung 12,000,kartu 18.000. maka untuk melaksanakan kegiatan tersebut perlu dilaksanakan pertemuan yang mengundang semua Dokter hewan sekabupaten buleleng unuk menyusun skema pelaksanaan kegiatan tersebut. Pelaksanaan vaksinasi serentak dan masal yang dimulai dari bulan April samapi sengan bulan juni 2025 dengn jumlah hari kerja 11 hari kerja yang nantinya akan terbagi 22 orang dokter hewan .
kegiatan vaksinasi menggunakan metode desentralisasi satu desa target zona merah dilaksanakan vaksinasi hingga tuntas dengan cakupan minimal 80 persen dari total populasi dan dilanjutkan ke desa zona merah lainnya.