Pada hari Senin tanggal 22 September 2025, Tim Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng telah melaksanakan kegiatan pendampingan untuk pembuatan polygon lahan sawah di Subak Menasa, dan Subak Menasa Tua, Desa Sinabun, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng. Kegiatan ini dilakukan dengan metode pengambilan titik koordinat berdasarkan hasil foto lapangan yang kemudian diolah menggunakan aplikasi ArcGIS. Dalam prosesnya, Tim Kabupaten tidak hanya mendampingi admin kecamatan dan PPL Wilbin dalam aspek teknis pemetaan, tetapi juga melibatkan ketua kelompok serta petani penggarap lahan secara langsung untuk menunjukkan batas-batas riil lahan garapan di lahan sawah. Hal ini bertujuan agar peta polygon yang dihasilkan benar-benar akurat sesuai dengan kondisi faktual, sekaligus meminimalisir adanya perbedaan data antara dokumen administratif dengan kenyataan di lapangan. Data polygon yang berhasil dibuat selanjutnya dimasukkan ke dalam aplikasi ArcGIS dan menghasilkan peta luasan per masing-masing lahan garapan subak. Peta tersebut menjadi instrumen penting dalam menyusun database spasial lahan pertanian, yang nantinya dapat dipergunakan sebagai dasar perencanaan pemberian program-program pemerintah, khususnya dalam mendukung peningkatan produksi komoditas tanaman pangan di Kabupaten Buleleng. Dengan demikian, pendampingan ini tidak hanya memperkuat kapasitas teknis admin kecamatan dan PPL Wilbin dalam penggunaan teknologi pemetaan, tetapi juga membangun keterlibatan aktif petani dalam menjaga validitas data lahan mereka. Kegiatan pendampingan berjalan dengan baik, lancar, dan mendapatkan dukungan penuh dari Petugas Pertanian Kecamatan Sawan, serta petani penggarap. Melalui keterlibatan semua pihak, data polygon yang dihasilkan menjadi lebih valid dan akurat, sehingga dapat dijadikan rujukan resmi untuk keperluan perencanaan dan penyaluran program pertanian di Desa Sinabun maupun wilayah Kecamatan Sawan. Diperlukan kesinambungan kegiatan serupa di desa-desa lain agar data spasial pertanian Kabupaten Buleleng dapat terbangun secara menyeluruh dan terintegrasi. Selain itu, perlu diadakan pelatihan lanjutan bagi admin kecamatan dan PPL Wilbin untuk memperdalam kemampuan mereka dalam pengolahan data ArcGIS, termasuk aspek verifikasi dan analisis data spasial. Dukungan perangkat teknologi dan jaringan internet yang memadai juga sangat diperlukan untuk mempermudah proses pemetaan. Melalui pendampingan ini diharapkan seluruh wilayah pertanian di Kabupaten Buleleng dapat memiliki peta polygon lahan sawah yang akurat, terbarukan, dan berkelanjutan. Dengan adanya basis data spasial yang jelas, pemerintah daerah akan lebih tepat dalam menentukan kebijakan, menyusun program bantuan, serta mendukung keberlanjutan komoditas tanaman pangan sebagai upaya menjaga ketahanan pangan dan kesejahteraan petani di Kabupaten Buleleng.