MONITORING PEMASARAN ONLINE DAN OFFLINE DI KIKOVA KOPI KELURAHAN PENARUKAN,KOPI SINGA MUDA KELURAHAN BANYUASRI DAN KOPI BANYUATIS DESA PEMARON

Rabu, 17 Desember 2025, 2 PLO Bidang Perkebunan melaksanakan Monitoring Pemasaran Online dan Offline di Kikova Kopi Kelurahan Penarukan, Kopi Singa Muda Kelurahan Banyuasri dan Kopi Banyuatis Desa Pemaron.

Kegiatan Ini dilakukan bertujuan untuk :

1. Mengetahui kondisi dan strategi pemasaran online dan offline produk kopi.

2. Mengidentifikasi kendala yang dihadapi pelaku usaha kopi dalam pemasaran.

3. Memberikan bahan evaluasi dan rekomendasi untuk peningkatan pemasaran produk kopi lokal.

Monitoring dilaksanakan pada tiga pelaku usaha kopi, yaitu:

1. Kikova Kopi, Kelurahan Penarukan.

2. Kopi Singa Muda, Kelurahan Banyuasri.

3. Kopi Banyuatis, Desa Pemaron.

Monitoring dilakukan melalui observasi lapangan, wawancara langsung dengan pemilik/pengelola usaha, serta penelusuran media pemasaran online yang digunakan. Aspek yang dimonitoring meliputi pemasaran online dan pemasaran offline.

HASIL MONITORING :

Kopi Banyuatis – Desa Pemaron

Nama Usaha Pengolahan Kopi : CV. Pusaka Bali Persada

Nama Pemilik :Gede Pusaka Hansadena/Kemal

Alamat Usaha : Jalan Raya Singaraja – Seririt, Desa Pemaron, Buleleng Bali

Produk Kopi yang diolah Green Bean, Roasted Bean, Kopi Bubuk

Kapasitas Pengolahan Per Bulan : 40.000 kg

Metode Pengolahan yang digunakan : Full Washed dan Natural

Bahan Baku Berasal dari pengepul wilayah Bali 

Kendala dalam pemenuhan bahan baku yaitu kurangnya Suplay Bahan Baku yang sesuai dengan spesipikasi

Pemasaran Produk melalui online dan offline dengan wilayah pemasaran, Lokal, regional dan ekspor, penjualan rata-rata perbulan 34.000kg

Dari hasil wawancara dengan pemilik usaha bentuk Kerjasama yang diminati yaitu Kemitraan dengan petani, Promosi dan Pemasaran Produk dan dukungan yang diharapkan dari Dinas Petanian yaitu Informasi Bahan Baku Kopi

Kikova Kopi – Kelurahan Penarukan

Nama Usaha Pengolahan Kopi : Kikova

Nama Pemilik :Wahyu

Alamat Usaha : Jalan Pulau Natuna No 5a

Produk Kopi yang diolah Roasted Bean, Kopi Bubuk

Kapasitas Pengolahan Per hari : ± 30kg

Metode Pengolahan yang digunakan : Full Washed, Honey dan Natural

Bahan Baku Berasal dari petani langsung Bali (wanagiri, kintamani, pupuan lemukih) Aceh Gayo, Jawa Barat

Peralatan penolahan yang tersedia : Mesin Rioaster, Grinder 

Kendala dalam pemenuhan bahan baku yaitu Bahan baku sedikit karena gagal panen di beberapa daerah dan mahalnya bahan baku

Pemasaran Produk melalui online dan offline dengan wilayah pemasaran, Lokal, regional dan nasional, penjualan rata-rata perbulan 40 – 50 kg 

Dari hasil wawancara dengan pemilik usaha bentuk Kerjasama yang diminati yaitu Kemitraan dengan petani, Fasilitas dan Sarana Prasarana, Promosi dan Pemasaran Produk dan dukungan yang diharapkan dari Dinas Petanian yaitu Informasi Even kopi, Kerjasama mengolah hasil kebun, fasilitas bantuan alat pascapanen kopi,

Kopi Singa Muda – Kelurahan Banyuasri

Nama Usaha Pengolahan Kopi : Singa Muda Coffe Bali

Nama Pemilik :I Made Agoes Budhi Sasmitha

Alamat Usaha : Jalan A Yani Kelurahan Banyuasri Gedung PLUT Buleleng

Produk Kopi yang diolah Cherry, Gabah, Green Bean, Roasted Bean, Kopi Bubuk

Kapasitas Pengolahan Per hari : Roasted Bean 200kg, dan Green Bean 1 ton

Metode Pengolahan yang digunakan : Full Washed, Honey, Natural, dan Semi Washed

Bahan Baku Berasal dari petani langsung , kelompok tani, dan pengepul wilayah Bali

Peralatan penolahan yang tersedia : Pulper, Huller, Roaster, Grinder, dan Dryer

Kendala dalam pemenuhan bahan baku yaitu menurun hasil panen, persaingan harga dengan pembeli Jawa, kualitas petik merah menurun, kompetitif harga, dan belum banyak yang mengenal produk kopi Buleleng

Pemasaran Produk melalui online dan offline dengan wilayah pemasaran, Lokal, regional dan nasional, penjualan rata-rata perbulan 200-500 kg 

Dari hasil wawancara dengan pemilik usaha bentuk Kerjasama yang diminati yaitu Kemitraan dengan petani, Fasilitas dan Sarana Prasarana, Promosi dan Pemasaran Produk dan dukungan yang diharapkan dari Dinas Petanian yaitu Informasi Even kopi, Kerjasama mengolah hasil kebun, peningkatan mutu dan standar produk

Demikian laporan hasil monitoring yang bisa kami sampaikan semoga bermanfaat, terima kasih