Pengamatan OPT Padi di Subak Kelod Kauh, Desa Silangjana

Pada hari Selasa, 4 Maret 2025, POPT Kecamatan Sukasada bersama PPL Wilbin Silangjana melaksanakan kegiatan pengamatan OPT padi di Subak Kelod Kauh, Desa Silangjana, didampingi oleh petani penggarap. Dari hasil pengamatan, diketahui terdapat serangan OPT hama tikus dengan intensitas serangan ringan, dimana luasan yang terserang hama tikus adalah 0,25 ha dengan luas waspada 0,75 ha.

Hama tikus adalah salah satu hama utama pada tanaman padi yang dapat menyebabkan kerugian besar bagi petani, bahkan sampai gagal panen. Tikus sawah berkembang biak dengan sangat cepat, dimana seekor tikus betina dapat melahirkan 5-10 ekor anak dalam satu kali melahirkan. Hama ini lebih aktif di malam hari dan mulai menyerang tanaman sejak fase awal pertumbuhan hingga menjelang panen. Tikus merusak tanaman dengan menggigit batang padi muda hingga roboh serta memakan bulir padi yang sedang berkembang. Jika populasi hama tinggi, kerusakan yang ditimbulkan bisa sangat luas dan merugikan.

Berdasarkan hasil pengamatan OPT tersebut, petani disarankan untuk melakukan pengendalian terpadu dengan cara sanitasi lingkungan, termasuk membersihkan gulma di sekitar sawah, penggunaan perangkap tikus serta pengendalian secara mekanis dan kimiawi dengan rodentisida yang efektif. Langkah-langkah ini bertujuan untuk mengendalikan penyebaran hama tikus sehingga dapat meminimalisir kerugian petani.