Singaraja, 7 Juni 2025 – Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng kembali melanjutkan program Pelatihan Manajerial Tani Nusantara, Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas generasi muda dalam mengelola pertanian secara profesional dan berkelanjutan.
Kegiatan dimulai dengan pemberian materi mengenai pestisida nabati oleh Kepala Bidang Tanaman Pangan, Ir. I Gusti Ayu Maya Kurnia, M.Si, di Ruang Saraswati, SPN Singaraja. Beliau menjelaskan pentingnya penggunaan pestisida nabati dalam pertanian untuk mengurangi ketergantungan pada pestisida kimia yang dapat berdampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Pestisida nabati, seperti yang dihasilkan dari daun mimba, memiliki senyawa aktif seperti azadirachtin yang efektif mengendalikan berbagai hama dan penyakit tanaman secara alami .
Setelah sesi teori, peserta diajak untuk melakukan praktik lapangan di eks Hutan Kota Singaraja. Di bawah bimbingan POPT se-Kabupaten Buleleng, peserta mempelajari cara pembuatan pestisida nabati dari daun mimba dan tembakau. Praktik ini mencakup proses ekstraksi bahan aktif dari daun mimba dan tembakau, serta teknik aplikasi pestisida pada tanaman jagung, cabai, dan sayuran daun. Metode ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pengendalian hama secara ramah lingkungan dan mengurangi penggunaan pestisida
Peserta kegiatan terdiri dari para Sarjana Penggerak Pertanian Indonesia (SPPI), generasi muda yang berkomitmen untuk membangun pertanian dari akar rumput dengan ilmu dan inovasi. Mereka dilatih untuk menjadi agen perubahan dalam dunia pertanian, dengan mengedepankan prinsip keberlanjutan dan kemandirian.
Melalui pelatihan ini, diharapkan peserta tidak hanya memperoleh pengetahuan dan keterampilan teknis dalam pembuatan dan aplikasi pestisida nabati, tetapi juga dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat di lapangan. Dengan demikian, dapat tercipta pertanian yang lebih ramah lingkungan, efisien, dan berkelanjutan di Kabupaten Buleleng.