Selasa, 25 November 2025, staf Penata Layanan Operasional Bidang Penyuluhan melaksanakan kegiatan koordinasi pendataan kelas kemampuan kelompok tani di BPP Banjar yang didampingi oleh PPL Wilbin se - Kecamatan Banjar. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam memperkuat sistem pendataan kelembagaan petani, memastikan kesesuaian data di lapangan dengan data yang tercatat pada Sistem Informasi Manajemen Penyuluhan Pertanian (Simluhtan), serta mendukung efektivitas perencanaan program penyuluhan di Kecamatan Banjar.
Koordinasi dimulai dengan peninjauan terhadap struktur kelembagaan petani yang sudah terdaftar di Simluhtan. Sebelumnya PPL Wilbin telah melakukan penilaian kelas kemampuan kelompok tani menggunakan instrumen penilaian kelas kelompok yang nantinya diklasifikasikan kelompok binaannya berdasarkan kelas pemula, lanjut, madya dan utama. Staf Penata Layanan Operasional Bidang Penyuluhan melakukan verifikasi ulang terhadap jumlah kelompok tani yang aktif maupun yang memerlukan pemutakhiran data. Selain itu, dilakukan pula pengecekan terhadap status kelas kemampuan masing-masing kelompok tani, mulai dari kelas pemula hingga kelas utama, untuk memastikan bahwa klasifikasi yang tercantum telah sesuai dengan kondisi terkini di lapangan.
Hasil koordinasi menunjukkan bahwa Kecamatan Banjar memiliki total 384 kelompok tani yang terdaftar pada Simluhtan. Secara rinci, klasifikasi kelas kemampuan kelompok tani adalah sebagai berikut:
Kelas Pemula : 132 kelompok tani
Kelas Lanjut : 161 kelompok tani
Kelas Madya : 85 kelompok tani
Kelas Utama : 6 kelompok tani
Klasifikasi tersebut menggambarkan dinamika perkembangan kapasitas kelompok tani di Kecamatan Banjar. Dominasi kelompok tani pada kelas lanjut dan pemula menandakan adanya potensi besar untuk peningkatan kualitas kelembagaan melalui kegiatan pembinaan dan pendampingan penyuluhan yang lebih terstruktur. Sementara itu, keberadaan kelompok tani kelas madya dan utama menunjukkan bahwa sebagian kelompok telah memiliki kemampuan manajerial, teknis budidaya, serta kemandirian yang lebih matang.
Melalui kegiatan koordinasi pendataan ini, staf Penata Layanan Operasional Bidang Penyuluhan memastikan tersusunnya data yang akurat, mutakhir, dan dapat dipertanggungjawabkan. Data tersebut menjadi dasar penting dalam penyusunan program kerja penyuluhan, peningkatan kapasitas kelompok tani, serta penguatan peran BPP Banjar sebagai pusat kegiatan penyuluhan pertanian di tingkat kecamatan. Diharapkan, pemutakhiran data ini dapat mendukung proses perencanaan pembangunan pertanian yang lebih tepat sasaran, berkelanjutan, dan mampu meningkatkan kesejahteraan petani khususnya di Kecamatan Banjar.