(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

Penanaman Padi Menggunakan Mesin Rice transplanter

Admin distan | 28 November 2024 | 544 kali

Teknologi merupakan suatu inovasi buatan manusia yang bertujuan untuk membantu kegiatan manusia menjadi lebih efektif dan efisien. Teknologi banyak diterapkan pada berbagai bidang, salah satu bidak yang juga mengadopsi inovasi teknologi adalah bidang pertanian. Dibidang pertanian teknologi maju yang sudah diaplikasikan adalah tekbologi mekatronika, atau pergabungan antara mekanik dan elektronik, sehingga alat yang diaplikasi sangat mempermudah kegiatan manusia. Di bidang pertanian salah satu teknologi yang sudah diaplikasikan adalah penggunaan rice transplanter dimana alat ini bisa membantu petani untuk menanam padi dengan mengefisienkan tenaga kerja. Biasanya dengan cara tanam padi konvensional untuk penanaman 1 ha sawah bisa menggunakan 15-25 orang, namun jika menggunakan alat tanam ricetransplanter pekerja yang dibutuhkan hanyalah 3 orang, yaitu orang yang memoton bibit padi, orang yang mendistribusikan benih, serta operator mesin. Karena orang yang dibutuhkan untuk menanam padi sangat sedikit, upah yang dikeluarkan juga sedikit sehingga biaya produksi bisa ditekan.

Kamis, 28 Nopember 2024 dilakukan tanam padi menggunakan alat tanam rice transplanter di Subak Banyuning Kelurahan Banyuning. Dimana padi yang sudah disemai sudah dipersiapkan terlebih dahulu dengan metode khusus sehinga ketika bibit diletakkan ke alat tanam bisa pas. Pemanfaatan alat tanam ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi petani mengingat saat ini upah untuk menanam padi bisa mencapai Rp. 1.600.000,- sangat jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan penggunaan alat tanam. Selain itu jika menanam menggunakan alat tanam ini benih yang diperlukan juga lebih sedikit karena alat ini bisa diatur untuk hanya menanam 1 bibit saja setiap lubang tanam. Diharapkan kedepannya petani bisa lebih banyak lagi menyerap teknologi sehingga kegitan usaha tani bisa lebih efektif dan efisien.