Paruman Subak Babakan Jati Kelurahan Banyuning
Subak merupakan salah satu warisan budaya dunia. Hal ini karena didalam subak terdapat paham yang dterapkan dari generasi ke generasi. Paham tersebut adalah Tri Hita Karana, yaitu 3 hubungan yang bisa dj bangun oleh manusia. 3 hubungan tersebut adalah Paharyangan, Palemahan, serta Pawongan. Di dalam subak 3 aktivitas ini di laksanakan sepanjang tahun. Salah satu contoh implementasi Tri Hita Karana di bagian Pawongan adalah Paruman/Rapat Subak.
Di dalam paruman biasanya dibahas mengenai kendala serta perkembangan kegiatan yang sedang berjalan, baik dalam intern subak maupun yang berubungan dengan dinas.
Rabu, 26 Februasi 2025 dilaksanakan kegiatan paruman di Subak Babakan Jati Kelurahan Banyuning. Dalam Rapat ini dipimpin oleh Kelian Subak Babakan Jati, didampingi oleh PPL Wilbin Kelurahan Banyuning, Petugas POPT Kecamatan Buleleng, serta diikuti oleh anggota subak. Dalam paruman kali ini dibahas mengenai usulan bantuan benih di Tahun 2025. Dimana PPL serta Kelian Subak meminta kesanggupan anggota untuk melaksanakan kegiatan sesuai dengan petunjuk teknis yang nantinya akan diberikan. Selain membahas tentang bantuan benih, dalam paruman ini dibahas pula kewaspadaan terhadap OPT yang bisa saja menyerang lahan Pertanian di Subak Babalan Jati. Salah satu OPT yang patut diwaspadai adalah serangan Wereng Batang Coklat. Dimana hama ini sangat cepat untuk berkembang dan merusak tanaman padi. Selain itu kecepatan migrasi hama ini pula patut diwaspai sehingga nantinya tidak berakibat fatal. Diharapkan kedepan seluruh perkembangan kegiatan serta kendala yang dialami petani bisa dilaporkan kepda PPL sehingga nantinya bisa ditandaklanjuti.
