Kegiatan Menerima Kunjungan Studi Tiru dari Kabupaten Kubu Raya Propinsi Kalimantan Barat dengan Topik : Penyusunan Dokumen IAD ( Integritid Area Deplopment) untuk Kabupaten Kubu Raya
Kamis, 27 Nopember 2025
Hadir pada acara tersebut : Pimpinan rapat Asisten Perekonomian dan PembangunanSetda Kabupaten Buleleng yang sekaligus sebagai Plt Kepala Bappeda Buleleng Ibu Putu Ayu Reika Nurhaeni, S.Sos, M.A.P., di Dampingi Sekban Bapeda Bapak Komang Widarma, dan hadir Pula Anggota IAD Buleleng : Kepala Bidang PSI UPTD KPH Bali Utara Bapak Hesti Sagiri, Perbekel Desa Bakti Seraga Bapak I Gusti Putu Armada,AK , Praktisi dan Pengiat Lingkungan dari Undiksa Buleleng (Ibu Prof Indah), serta dihadiri oleh Perwakilan OPD Terkait, dan untuk Dinas Pertanian Buleleng di wakili oleh Perencana Ahli Muda ( Made Sutarman,SE,MAP) sedangkan dari Kabupaten Kubu Raya Hadir : Koordinator sekaligus Ketua Tim Penyusunan Dokumen IAD Kabupaten Kubu RayaBapak Herbino yang di dampingi Ibu Linda, dan Bapak Ibnu.
Membuka kegiatan ini, Asisten Perekonomian dan PembangunanSetda Kabupaten Buleleng yang sekaligus sebagai Plt Kepala Bappeda Buleleng Ibu Putu Ayu Reika Nurhaeni, S.Sos, M.A.P menjelaskan dan memaparkan Potensi Kabupaten Buleleng serta menjelaskan cikal bakal terbentuknya dan tersusunnya Dokumen IAD Kabupaten Buleleng, kemudian di lanjutkan dengan paparan dari Perbekel Desa Bakti seraga Buleleng yang menceritakan bagaimana IAD Buleleng dapat terbentuk berawal dari dampak lingkungan yang rusak di daerah Hulu yang mengakibatkan Desa Baktiseraga dan sekitaranya terkena Banjir Bandang yang luar bisa yang menyebabkan kerugian yang cukup banyak, sehingga ada kesadaran untuk mengumpulkan Stakeholder ( Bapeda Buleleng, Kehutanan Propinsi, Kampus, delapan Kepala Desa yang terdampak Banjir bandang termasuk Perbekel Desa Wanagiri, yang dibantu Penyusunan IAD kabupaten Buleleng oleh Ibu Prof Indah dari Undiksa, secara garis besar Dokumen IAD Buleleng ini bertujuan untuk berkomitmen bersama Desa yang mengelola Perhutanan Sosial untuk dapat mengelola Hutan Desa secara bijaksana sehingga tidak menimbulkan Banjir bandang dan dampak buruk lainya.
Selanjutnya Koordinator sekaligus Ketua Tim Penyusunan Dokumen IAD Kabupaten Kubu Raya Bapak Herbino memohon bantuan Kepada Kabupaten Buleleng, agar mau ikut membantu Dokumen IAD Kabupaten Kubu Raya serta bagaimana strategi pendekatan Stakeholder terkait agar dapat satu suara dalam penyusunannya karena dari beberapa narsumber mengatakan bahwa pada saat Dokumen telah tersusun, kesepakatan telah disepakati dan didalamnya sudah mulai ada pendapatan akan menjadi sumber konflik, contoh pengelolaan air desa, pengelolaan hutan Desa untuk dinasti pariwisata, Koperasi Desa pengelola pariwisata.
Lanjut Kepala Bidang PSI UPTD KPH Bali Utara Bapak Hesti Sagiri menjelaskan bagaimana cara membentuk dan Menyusun IAD kabupaten Buleleng dan permasalahanya, dan bliau menyarankan agar pandai pandai dalam mengelola konflik dengan cara lebih banyak berkoordinasi dan dijelaskan dan disepakati dari awal berapa pembagian keuntungan jika usaha tersebut telah berjalan dan sebaiknya untuk transparansi pengelolaan Peruhatanan Sosial berbasis pariwisata dikelola secara transparan dengan menggunakan Sistem Aplikasi.
Acara diakhiri dengan diskusi bersama OPD terkait.
