Pemantauan harga komoditi tanaman pangan di Pasar Anyar, Pasar Buleleng, Pasar Banyuasri dan Pasar Seririt.

Rabu 15 Oktober melaksanakan kegiatan :

1. Pemantauan harga komoditi tanaman pangan di Pasar Anyar, Pasar Buleleng, Pasar Banyuasri dan Pasar Seririt. 

2. Pemantauan harga komoditi tanaman pangan adalah kegiatan mengumpulkan dan menganalisis data harga tanaman pangan strategis seperti beras, jagung, kedelai, kacang tanah, umbi-umbian, ketela pohon untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan.

3. Kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi lebih awal gejolak harga, memberikan informasi untuk kebijakan pemerintah, melindungi konsumen, dan memastikan ketersediaan pangan di masyarakat. 

4. Tujuan lain dari pemantauan harga diantaranya : (a). Menyediakan data akurat yang digunakan pemerintah untuk merumuskan kebijakan stabilisasi harga dan pasokan. (b). Melindungi konsumen, sekaligus mencegah praktik penetapan harga yang tidak wajar dan melindungi konsumen dari harga yang terlalu tinggi. (c). Memantau pasokan dengan mengumpulkan data tidak hanya tentang harga, tetapi juga ketersediaan pasokan di tingkat produsen dan pedagang.  

5. Saat pemantauan dilaksanakan oleh PMHP Bidang TP dan 1 Penata Layanan Operasional (PLO) bidang TP, tidak terdapat lonjakan harga yang signifikan di 4 Pasar Tradisional, terutama beras dan jagung pipilan kering.  Sedangkan beras SPHP terpantau dijual sesuai dengan HET zona Bali, maksimal Rp. 62.500/kemasan 5 kg.