(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

Kunjungan lapangan Kesubak Tukad Dalem ,Desa kubutambahan Oleh PPL Wilbin Desa Kubutambahan.

Admin distan | 10 April 2025 | 114 kali

Pada hari kemis, 10 April 2025,telah dilakukan kunjungan lapangan yaitu : Kesubak Tukad Dalem ,Desa kubutambahan Oleh PPL Wilbin Desa Kubutambahan.

Adapun Kunjungan itu untuk malaksanakan pengamatan rutin keaadan tanaman padi yang telah memasuki fase generatif akhir. Dihitung dari awal tanam yang dilaksanakan yaitu ; Tgl 5-8 Januari 2025 (Pemucuk) maka umur padi yang tanam awal ,disemua subak yang ada diwilbin Desa Kubutambahan telah memasuki Umur Panen. Kebanyakan petani menjual padinya kepenebas yang panen memakai alat panen Combine harvester. Untuk sementara harga padi siap panen Perhari ini: Rp 300 -350 Ribu per Are dan bisa berubah setiap saat.Ini disebabkan masih sepinya penebas yang berbelanja. PPL telah melaksanakan sosialisasi tentang pembelian Gabah oleh Bulog  dengan Harga Rp 6500,/Kg dengan syarat kadar air 25% dan Kotoran 2% .Upaya untuk menjual Gabahnya  ke Bulog kurang diminati dengan berbagai pertimbangan.

Selanjutnya disampaikan tentang umur panen yang baik agar mutu gabah optimal sehingga didapatkan mutu gabah yang terbaik sbb: Umur panen padi yang tepat tergantung pada varietas padi dan kondisi lingkungan tempat padi ditanam. Secara umum, padi dapat dipanen ketika berumur antara 100 hingga 120 hari setelah tanam (HST). Namun, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan untuk menentukan waktu panen yang tepat, yaitu:

1. Tanda Kematangan:

    - Gabah berwarna kekuningan: Gabah yang sudah menguning menandakan bahwa padi sudah mendekati waktu panen.

    - Kerasnya biji gabah: Jika biji gabah sudah keras dan bisa digigit tanpa hancur, itu berarti padi sudah siap dipanen

    - Matahari: Sebagian besar padi siap dipanen saat sebagian besar bulir padi sudah menguning dan sekitar 85-90% bulir telah matang.


2. Pengamatan Lapangan:

Pengujian dengan cara memetik beberapa tangkai padi dan menguji apakah gabah bisa dipisahkan dengan mudah. Jika sudah mudah terlepas dan gabahnya keras, padi sudah siap dipanen.


3. Kondisi Iklim dan Varietas:

Padi yang ditanam di daerah dengan curah hujan tinggi mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk matang, sedangkan di daerah kering, padi bisa lebih cepat matang.

Jadi, untuk mendapatkan hasil yang optimal, petani biasanya memonitor kondisi tanaman padi secara berkala untuk memastikan bahwa waktu panen datang pada saat yang tepat, ketika gabah sudah mencapai kematangan fisiologis