Kamis, 31 Juli 2025
Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng menerima Kunjungan Dirjen Kementan dan Digital Tech Asean terkait Hibah Kerjasama Pertanian Dengan IoT pada Kawasan Pertanian Kabupaten Buleleng. Keberlanjutan Program Magang Petani Jepang, P4S, dan Screen House Komoditas Buah dan Sayur Kebutuhan Sarana 6 aset Hp dan IoT Green House di 6 BPP Di Kabupaten Buleleng. Buleleng memiliki SK RPLB KP2B 6462 Ha fix melalui aplikasi Sipetarung Kabupaten Buleleng dengan insentif Pajak PBB 90%, Pupuk Subsidi, dan Benih.
Diskusi :
Siapa mengurus greenhouse kalau bantuan berkelompok
- Pengurus saja atau anggota turut ikut serta. Kelompok bertujuan memastikan tepat sasaran, tepat lokasi dan sudah melakukan pemasaran, sehingga klusternya manajemen baik
- Dinas Pertanian rutin dalam SK Petani Milenial, Magang Jepang, Literasi Pertanian melalui Adopsi Pertanian dan Pelatihan Pertanian sejak dini.
Teknologi Pertanian Digital seperti apa pandangannya?
- Sangat berdampak khususnya di komoditas Horti , berbasis kawasan, meningkatkan bergaining price bergaining sector, SDM generasi muda lebih tertarik pada pertanian melalui adanya Teknologi Pertanian ini misal pada IoT. Khussunya pada berbagai sektor akan dipermudah khususnya pada irigasinya.
Dukungan Pertanian oleh Pemda selain anggaran.
- Arah kebijakan teknologi pertanian ada, khususnya ikemudian hari, karena perlu ada kajian teknis, amdal dab terlebih dahulu,. Pimpinan pemda mendukung hal tersebut.
Adakah pihak lain yang kontak terkait pengembangan teknologi pertanian
- Bank Indonesia (3 pengolahan hasil dan 1 drone spray subak blumbang desa pengastulan kec. Seririt)
- kriteria disasarkan pada kelembagaan dan olah hasil kelompok
Tanggapan Teknologi Pertanian secara umum
- Sektor Pangan masih belum bisa diterima karena keterbatasan
- sektor hortikultura sangat tertarik, dan terus belajar hingga dapat berjalan sebagai kelompok mandiri
Kampus (pendidikan) terkait Teknologi Pertanian
Kerjasama terhadap kampus negeri belum (tidak ada fakultas pertanian)
UNDIKSHA membuat aplikasi Sipetani sebagai big data komoditas (sedang tahap pengerjaan)
Contoh :
Apps UB untuk Banyuangi "JagoanTani" (mengkoneksikan hasil pertanian dari petani ke konsumen/supplier)