(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

Penyuluhan Pertanian Tingkat Subak: Fokus pada Pengamatan OPT dan Pengendalian Penggerek Batang Padi Subak Lanyahan Menyali

Admin distan | 10 April 2025 | 121 kali

Dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam mengelola hama pada tanaman padi, PPL wilbin  desa menyali bersama popt kecamatan sawan dan mengadakan kegiatan penyuluhan pertanian tingkat Subak yang bertempat di Balai Subak lanyahan menyali,desa menyali kecamatan sawan kabupaten buleleng., Kamis 10 April 2025.


Kegiatan ini diikuti oleh 8 orang petani,anggota Subak yang antusias mengikuti materi penyuluhan yang difokuskan pada pengamatan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) dan pengendalian hama penggerek batang padi.


Ppl wilbin desa menyali bersama popt kecamatan sawan  menjelaskan pentingnya pengamatan rutin terhadap OPT di lahan pertanian. "Pengamatan lapang secara berkala adalah langkah awal yang sangat penting dalam pengendalian hama. Dengan mengetahui fase serangan dan jenis hama sejak dini, kita bisa menentukan langkah pengendalian yang tepat.


Popt juga menjelaskan tentang hama penggerek batang padi seperti Scirpophaga incertulas dan Chilo suppressalis, serta gejala serangan yang mudah dikenali seperti beluk dan sundep. Selain itu, beliau memaparkan strategi pengendalian terpadu, antara lain:


Penggunaan varietas tahan


Rotasi tanam dan sanitasi lahan


Pengendalian hayati dengan parasitoid seperti Trichogramma spp. dan jamur entomopatogen


Penggunaan insektisida secara bijak dan sesuai ambang pengendalian


Kegiatan penyuluhan ini juga diisi dengan praktik lapangan, di mana para peserta diajak langsung ke sawah untuk mengidentifikasi keberadaan gejala serangan dan mengambil data pengamatan.


Ketua Subak lanyahan menyali, Bapak Made Mare, menyambut baik kegiatan ini. “Penyuluhan ini sangat bermanfaat, karena petani jadi lebih paham bagaimana mengenali serangan sejak awal dan mengambil tindakan yang sesuai. Kami harap kegiatan seperti ini terus dilakukan secara berkala,” ujarnya.


Kegiatan diakhiri dengan diskusi interaktif dan penyusunan jadwal pengamatan OPT bersama petugas PPL untuk musim tanam mendatang.