 
          Rabu, 22 Oktober 2025
Kegiatan yang pertama dilakukan di BPP Tejakula terkait penyerapan pupuk bersubsidi, penebusan pupuk bersubsidi pusat di bulan Oktober sudah di ajukan sebanyak 9 kelompok tani yang ada di desa pacung, pupuk urea sebanyak 13.950 kg dan Pupuk NPK9 sebanyak 9.450 kg untuk komoditas jagung, pupuk organik tingkat Provinsi Bali yang dibayarkan oleh petani sebesar Rp. 150/kg dengan luas garapan maksimal 2,0 ha dan dosis 1.000 kg/ha bantuan di Kecamatan Tejakula sudah selesai droping sebanyak 301.800 kg dengan luas 301,80 tersebar di 27 kelompok tani, begitu juga untuk Kecamatan Kubutambahan droping pupuk organik tingkat Provinsi Bali sebanyak 177.860 kg dengan luas 177,06 ha di 5 subak dan 9 kelompok tani sudah selesai droping. Subsidi Pupuk Organik Anggaran 2025 Tahap II dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Kelompok Tani/Subak penerima atau pelaksana difokuskan pada Kelompok Tani/Subak Sawah dengan komoditi tanaman pangan (padi) di daerah sentra produksi, untuk penggunaan masa tanam Oktober – Desember 2025.
2. Diutamakan pada kelompok tani/petani yang produkstivitasnya masih relatif rendah atau sedang dan berpotensi untuk dapat ditingkatkan.
4. Penerima alokasi adalah Kelompok Tani/Subak yang belum pernah menerima pupuk organik subsidi Pemerintah Provinsi Bali. Apabila tidak ada yang memenuhi syarat, dapat diberikan kepada Kelompok Tani/Subak yang pada tahun sebelumnya sudah pernah menerima namun produktivitasnya masih berpeluang untuk ditingkatkan dan memiliki kemauan untuk mengembangkan pertanian organik. Khusus untuk alokasi Tahap II ini hanya diperuntukan bagi Kelompok Tani/Subak yang belum diajukan sebagai calon penerima pupuk organik subsidi Tahap I (masa penggunaan April – September 2025).
4. Petani bersedia membayar secara tunai selisih harga pembelian pemerintah dengan nilai subsidi pupuk sebesar Rp. 150,-/Kg, dengan luas garapan maksimal 2,0 Ha dan dosis 1.000 Kg/Ha.
5. Jika ditemukan kendala, baik dari besaran alokasi atau yang lainnya dimohonkan segera berkoordinasi dengan Provinsi
Terkait pemanfaatan alsintan sudah dimanfaatkan dengan baik, untuk alsintan rise transplanter akan segera dijadwalkan pelatihannya di tingkat petani.
