Pengamatan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) kembali dilakukan pada tanaman padi di Subak Bongkang, Desa Menyali, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, 21 Juli 2025 oleh Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT), Penyuluh Pertanian Wilbin Menyali dan Jagaraga, serta petani anggota Subak Bongkang. Pengamatan ini bertujuan untuk mendeteksi dan mengidentifikasi secara dini kemungkinan serangan OPT, sehingga langkah pencegahan dan pengendalian dapat segera ditentukan.
Adapun hasil pengamatan yang didapat di lapangan adalah
1. Umur : 50 HST
2. Varietas : Ciherang
3. Nama pemilik : Ary Surya Wijaya Artha
4. Luas lahan : 40 are
5. Kondisi yang diperoleh dilapangan bahwa pada lahan baru saja dilakukan pemupukan kedua
Dari pengamatan yang dilaksanakan didapatkan hasil bahwa tanaman padi kekurangan unsur hara (N) yang ditandai dengan pertumbuhan tidak merata dan daun menguning (dari hasil pengecekan bagan warna daun). Kekurangan nitrogen juga dapat menyebabkan tanaman menjadi lebih rentan terhadap stres air dan penyakit yang mengakibatkan ditemukan munculnya gejala penyakit kresek
Dari hasil pengamatan yang dilakukan, petugas memberikan rekomendasi berupa : ditunggu beberapa hari sampai pupuk terserap dan melihat hasil pertumbuhan tanaman, pengairan berselang dan melakukan pengamatan secara intensif (apabila penyakit kresek menyebar bisa melakukan pengendalian menggunakan bakterisida)